NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Komentari Sri Mulyani yang meminta CPNS angkat kaki dari Indonesia, ekonom senior Rizal Ramli sentil Menteri Keuangan tersebut dengan menyebutnya ingin menjadi polisi ideologis.
Rizal Ramli menilai Sri Mulyani selama ini sudah gagal dalam mengurus ekonomi Indonesia dan saat ini justru sibuk mengurus masalah ideologis.
Untuk itu, Rizal Ramli kemudian mempertanyakan apakah Sri Mulyani selama ini sudah mengerti dan menjalankan ekonomi konstitusi.
“Udah ngurus ekonomi ndak becus, kerjanya hanya nambah utang bunga tinggi dan malakin rakyat dengan jenis-jenis pajak sing printil ? .. eh malah mau jadi polisi idiologis. Apa situ sudah ngerti dan jalankan ekonomi konstitusi??” tulis Rizal Ramli melalui akun twitternya @RizalRamli, dikutip Kamis (1/9/2019).
Dalam kicauannya tersebut Rizal Ramli mengkomentari sebuah twittan dari salah satu netizen yang membagikan sebuah screen shoot pernyataan Sri Mulyani yang meminta CPNS keluar dari Indonesia jika tidak setuju dengan NKRI.
Sebelumnya melalui Instagram pribadinya, Sri Mulyani mengunggah video beserta pernyataan dirinya yang meminta CPNS angkat kaki dari Indonesia jika tidak suka dengan NKRI. Hal itu disampaikan dirinya saat membuka Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Kemenkeu RI.
“Saat ini ada kelompok masyarakat yang menganggap mereka tidak satu ide dengan tujuan NKRI. Hal itu berarti berbeda dengan tujuan awal negara ini didirikan yaitu untuk mencapai Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur.”
“Tanya pada diri Anda sendiri, kalau kalian percaya dan setuju dengan NKRI, dan bahkan sudah menyediakan diri menjadi alat NKRI, kalian bisa tetap di sini. Tapi kalau kalian merasa tidak cocok, lebih baik keluar dari sekarang,” ungkapnya melalui akun @smindrawati, Rabu (31/7).
Pewarta: Romandhon
