NUSANTARANEWS.CO – Pemerintah berupaya meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit yang disebabkan virus Zika. Pasalnya, dalam beberapa hari saja, jumlah penderita penyakit ini di Singapura bertambah 100 persen.
“Berarti kita harus memprotect negara kita karena mobilisasi pengunjung ini banyak,” kata Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, di Jakarta.
Menkes juga mengaku sudah menginstruksikan kepada seluruh kantor kesehatan di pelabuhan dan bandara untuk memasang thermal scanner guna mendeteksi para pendatang. Diantara pelabuhan Batam dan bandara Soekarno Hatta.
Bagi masyarakat yang merasa panas (demam) agar bersedia diambil darahnya untuk dicek dan mengisi health alert card atau kartu kewaspadaan. Sehingga kalau pemeriksaan ternyata positif akan dipanggil kembali.
Nila menjelaskan gejala infeksi virus zika adalah demam dan ada ruam, namun lebih ringan dibanding demam berdarah. “DB rasa sakitnya agak luar biasa, dan ada pengenceran darah. Karena itu tidak ada obat, sembuh sendiri,” katanya.
World Healt Organization (WHO) sendiri, lanjut Nila, sudah mengeluarkan public health emergency of international consult. Maka itu, pemerintah harus waspada dalam mengambil tindakan.
“Kita juga mengeluarkan travel advisory,” tukasnya. (Rafif)