NUSANTARANEWS.CO, Trenggalek – Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin berjanji akan mewujudkan keberadaan Desa Kopi di Kecamatan Bendungan.
“Kebetulan kondisi tanah itu berada di daerah ketinggian,” ujar Nur Arifin, Trenggalek, Senin (15/7/2019).
Bahkan, kata dia, meski baru dijadikan suatu Desa Kopi, namun, rasa dan ciri khas kopi produksi di Kecamatan Bendungan, tak asing lagi bagi masyarakat Trenggalek, terlebih Jawa Timur.
“Kopinya sudah memiliki label dan ternama,” jelasnya.
Ia menilai, keberadaan Desa Kopi di Trenggalek mampu mendongkrak tali perekonomian warga.
“Kita berikan pembekalan ke warga tentang tata cara dan produksi kopi,” bebernya.
Melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105, Bupati Trenggalek mengatakan akan menyediakan sebuah bendungan yang nantinya akan digunakan bagi para petani untuk memproduksi kopi.
“Anggaran sudah kita siapkan. Supaya, ketika musim kering tiba, para petani tidak mengeluh,” katanya. (pen)
Editor: Eriec Dieda
