NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Masyarakat apresiasi Polres Nunukan luncurkan aplikasi pelayanan berbasis Android.
Kendati berada di wilayah Perbatasan Negara yang jauh notabene jauh dari hiruk pikuk Kota Besar, namun Polres Nunukan tak mau kalah dalam berinovasi guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Berbagai langkah telah ditempuh dan salah satunya adalah diluncurkanya sebuah aplikasi berbasis android bernama Sebatik.
“Aplikasi kita namakan sebatik adalah kependekan dari Sistem Elektronik Berbasis Aplikasi Terpadu Informasi Kepolisian,” ujar Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro saat Buka Puasa Bersama dengan anak-anak binaan KSKP Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, Selasa (21/5/2019).
Teguh menuturkan, aplikasi tersebut diluncurkan selain utuk memaksimalkan tugas Kepolisian dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat, juga untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan hak pelayananya kepada pihak Kepolisian.
Ucapan Kapolres Nunukan tersebut sangat beralasan. Karena walau berada di wilayah yang jauh dari metropolitan, namun hampir 85% masyarakat di Nunukan adalah pengguna alat komunikasi jenis smartphone. Sehingga aplikasi yang diluncurkan tersebut dipastikan akan banyak membantu masyarakat Nunukan. Terlebih selain mudah dipergukan, konten-konten dalam aplilasi tersebut juga berkaitan dengan permasalahan yang sering dialami masyarakat.
Redaksi yang mencoba menggunakan aplikasi tersebut, sama sekali tak mengalami kesusahan. Setelah men-download melalui playstore, pengguna lantas dimimta memasukan email, nama, NIK, nomor telepon dan alamat. Setelah proses registrasi rampung, maka sebagaimana yang dikatakan Kapolres Nunukan, pengguna pun langsung dapat mempergukan atau masuk dalam konten-konten dalam alokasi tersebut.
Sedikitnya ada 11 konten yang dapat diperguanakan oleh pengguna yakni kejadian, SP2HP, SKCK, IKM, Sim Online, Arah Kiblat dan Jadwal Sholat bagi umat Islam, Pengaduan, Berita dan Kantor Polisi Terdekat.
“Dalan konten Sim Online di Aplikasi Sebatik, pengguna tak perlu repot-repot lagi untuk perpanjangan dan pergantian data terkait SIM namun sekarang masyarakat Nunukan dapat langsung merubahnya secara online melalui Aplikasi tersebut,” papar Teguh.
Suryono salah seorang tokoh masyarakat yang telah menggunakan aplikasi tersebut mengungkapkan apresiasinya kepada Polres Nunukan yang dinilainya sangat mengetahui keinginan masyarakat. Apalagi menurut pria yang akrab dipanggil Pak De Sur tersebut, di aplikasi Sebatik ada tombol panic bottom yang apabila ditekan 2 kali, maka langsung tersambung kepada pos komandon di Polres Nunukan.
“Ini sangat jelas membantu masyarakat. Apalagi dilengkapi tombol darurat. Masyarakat jadi serasa selalu dilindungi oleh Polisi, ” ujar pemilik warung angkringan di Jl. Bhayangkara Kota Nunukan itu
Tombol panic bottom (tombol darurat) memang menjadi salah satu hal di perbincangkan masyarakat. Kartika, warga Jl Persemaian Nunukan Barat misalnya, ia mengungkapkan dgn adanya tombol darurat tersebut, bukan hanya membantu masyarakat namun juga membuat pihak-pihak yang akan berbuat jahat berfikir lagi untuk melalukan aksinya.
“Cobain saja kalau macam-macam sekarang, saya tekan tombol panic bottom , pasti polisi datang,” katanya.
Pewarta: Eddy Santri
Editor: Eriec Dieda