Ekonomi

Terganjal Konsesi 30 Tahun Kembali Ke Pemerintah, Investor Kaji Ulang Bangun Bandara Di Kediri

Fattah Yasin. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/Setya)
Fattah Yasin. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/Setya)

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Gara-gara pemerintah mensyaratkan adanya konsesi 30 tahun kembali ke pemerintah, investor pembangunan bandara di Kediri mulai berpikir ulang untuk membangunnya.

Alhasil, harapan masyarakat Kediri untuk bisa menggunakannya dan diharapkan bisa menunjang perekonomian di wilayah tersebut terancam gagal.

“Investornya PT Surya Dhoho Investama (SDI) kaget saat rapat di Jakarta adanya konsesi 30 tahun kembali ke pemerintah,” ungkapnya di Surabaya senin (25/3/2019).

Mantan Kepala Bappeda Jatim ini mengatakan Bandara Kediri di Jawa Timur akan menjadi bandara pertama di Jawa Timur yang dikelola swasta. Skema Investasi yang berlaku Publik Private Partnership, pengelolaan akan dilakukan investor.

Pria kelahiran Madura ini menyayangkan adanya keputusan investor tersebut, karena rencana groundbreaking pembangunan bandara tersebut akan dilakukan bulan Maret ini, namun karena akan dikaji ulang oleh investor maka terancam gagal.

Sekedar diketahui, Bandara Kediri akan dibangun dengan landasan pacu sepanjang 3.000 meter. Pada tahap awal, panjang landas pacu yang akan dibangun sepanjang 2.400 meter dengan nilai total investasi diperkirakan Rp5 triliun.(Setya/nn)

Baca Juga:  Bandara Internasional Dhoho Diresmikan, Kediri Bisa Jadi Pintu Gerbang Indonesia Wilayah Jatim Bagian Selatan

Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 3,149