Budaya / SeniPuisi

Doa Penipu Kebahagiaan – Puisi Lulu Aulia Alwidad

Doa Penantian Gadis Matahari. (Ilustrasi: Dancing In The Sun by Martin Capek/Fine Art America)
Doa Penantian Gadis Matahari. (Ilustrasi: Dancing In The Sun by Martin Capek/Fine Art America)

Topeng Kehidupan

Burung berkicau
Jangkrik berderik
Anjing menggonggong
Apakah tanda bahagia?
Entahlah….
Tanpa harus tau siapa dan yang mana
Topeng-topeng berserakan menjaga sandiwara
Mereka hanya bermain peran
Semua topeng tertutup kabut hitam
Dusta!!!
Mereka bermain sampai lelah
Ingin berhenti kepalang basah
Sandiwara terjaga
Hingga menjadi biasa
Sang topeng menetap tanpa memakai perekat
Musnah sudahlah hingga terjerat.

PP atthohiriyah, 14 Maret 2019.

Penipu Kebahagiaan

Mengamati dipojok cafe
Tanpa terlihat orang
Mereka berbincag, tertawa, menimbang kecantikan
Diumbar diunggah ke jejaring sosial
Sungguh menyedihkan….
Mereka membunuh anak kecil ditubuh mereka
Tidak peduli pada keputusan putaran
Mereka terjangkau dalam ke sia-siakan belaka
Disini di pojok cafe
Aku bisa menceritakan semua hal.

Purwokerto, 16 Maret 2019.

Kasih Telah Sampai

Air sungai panjang
Aku berjalan menjelajah
Kini dan esoknya kembali pulang
Lebah itu menatap bunga
Mawar mekar indah
Merayu mendekat
Hingga terpikat
Jatuh cinta terjerat
Sampai mengikat
Hingga akhirat

Baca Juga:  Pencak Silat Budaya Ramaikan Jakarta Sport Festival 2024

Purwokerto, 14 Maret 2019.

Doa

Semut hitam tersesat
Keluar dari kawanan
Terjebak kubangan lumpur
Hujan turun lalu tertarik langit
Tangis menguap menjadi embun
Guntur rajai singgasana langit
Ada asap pasti dari api
Terbakar menyalahkan ketetapan
Mengapa seperti ini…
Semut hitam menengadah
Meminta secercah cahaya
Tuhan…
Kembalikan aku pada kawanku
Hujan reda..
Guntur tiada..
Semut beradu sapa dengan kawanan
Tersenyum menghempas luka

Purwokerto, 14maret 2019.

Lulu Aulia Alwidad, lulusan MTs Al-Hikmah 2, dan MA Sirnarasa di Ciamis Tasikmalaya Jawa barat. Kini melanjutkan studi di salah satu perguruan tinggi di Purwokerto.

__________________________________

Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected]

Baca: 10 Hal Yang Harus Diketahui Sebelum Kirim Tulisan ke Nusantaranews.co

Related Posts

1 of 3,188