Hankam

Mahasiswa Diajak Ikut Perangi Hoax dan Tidak Golput

Kapendam Diponegoro Kolonel Arh Zaenudin Ajak Mahasiswa Perangi Hoax dan Golput (Foto Pendam Diponegoro untuk NUSANTARANEWS.CO).
Kapendam Diponegoro Kolonel Arh Zaenudin Ajak Mahasiswa Perangi Hoax dan Golput (Foto Pendam Diponegoro untuk NUSANTARANEWS.CO).

NUSANTARANEWS.CO, Semarang – Jelang penyelenggaraan pilpres dan pileg 2019, Kapendam Diponegoro Kolonel Arh Zaenudin mengajak para mahasiswa untuk terlibat aktif memerangi hoax dan tidak golput. Menurut Zaenudin, penggunaan politik identitas berbasis SARA dapat menjadi salah satu ancaman yang dapat mengganggu penyelenggaraan pesta demokrasi.

“Menghadapi Pemilu 2019 ini, peran serta seluruh masyarakat termasuk rekan-rekan mahasiswa untuk bersama-sama pemerintah menyatakan perang terhadap berita hoax sangat diperlukan agar tidak mengganggu stabilitas keamanan bangsa dan negara,” ungkao Zaenuddin dalam acara talkshow bertajuk Pesta Demokrasi Pemecah atau Pemersatu? di Audtorium II Kampus 3 UIN Walisongo Ngaliyan Semarang, Selasa (26/2).

Sebagai anak bangsa, di manapun berada, apapun latar belakang, apapun pendidikannya, apapun agamanya, dan apapun sukunya, lanjut dia memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam usaha bela negara.

“Tugas TNI membackup Polri dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memastikan pelaksanaan Pemilu berjalan tertib, aman dan sukses,” jelasnya.

Baca Juga:  Dan Lanal Nunukan Tegaskan TNI Akan Semakin Manunggal Dengan Rakyat

Disamping penyiapan kekuatan baik personel maupun materiil dalam rangka membackup pengamanan pesta demokrasi 2019, deteksi dan cegah dini akan dioptimalkan untuk meminimalisir dan mencegah potensi konflik.

“TNI khususnya Kodam Diponegoro akan bahu-membahu dengan komponen bangsa lainnya untuk menjaga stabilitas keamanan nasional, sebelum, selama dan setelah pemilu,” sambungnya.

Dirinya juga menambahkan bahwa TNI akan memegang teguh netralitas mereka. Sebab menurutnya netralitas TNI-Polri adalah salah satu kunci yang akan menentukan keberhasilan pemilu, khususnya di bidang pengamanan.

“TNI-Polri merupakan dinamisator dan pendorong komponen bangsa lainnya untuk bersam-sama mewujudkan Pemilu aman, damai dan sukses,” jelasnya.

Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 3,062