NUSANTARANEWS.CO – Pemerintah Jerman menganjurkan warganya untuk menimbun dan mengumpulkan bahan pokok, makanan dan air sebagai persediaan yang nantinya dapat digunakan dalam keadaan darurat nasional. Anjuran ini bersamaan dengan kekhawatiran pemerintah atas dua peristiwa serangan kelompok militan tahun 2016 ini di Munich, serta antisipasi peristiwa serupa terjadi di masa mendatang.
Kantor berita Frankfurter Allgemeine Zeitung menyebutkan bahwa konsep tentang pertahanan sipil ini tercantum dalam dokumen Kementerian Dalam Negeri, dan pada Rabu (24/8/2016) kabinet pemerintahan Jerman akan membahas rencana ini.
Anjuran menimbun sembako ini adalah untuk pertama kalinya sejak Perang Dingin. Pemerintah Jerman ingin warga dapat menyimpan kebutuhan pokok selama 10 hari mengingat bencana kapan saja bisa terjadi dan layanan darurat nasional belum tentu terjangkau kalau bencana itu tiba-tiba saja datang.
Dalam dokumen itu disebutkan bahwa memang ancaman konvensional kecil kemungkinannya. Akan tetapi, ancaman dengan skala besar bisa saja terjadi di masa-masa mendatang sehingga pertahanan sipil diperlukan.
Namun, rencana pemerintah Jerman ini mendapatkan pertentangan dari beberapa anggota parlemen opisisi. Meski menganggap anjuran ini baik, para oposisi mengatakan bahwa skenario ancaman terhadap Jerman sama sekali tidak ada. (eriec dieda/red)