NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Soekarwo mengakhiri jabatannya sebagai gubernur Jawa Timur hari ini, Selasa (12/2/2019). Fraksi PDIP DPRD Jatim memberikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya atas kinerja Soekarwo selama 10 tahun.
Pakde Karwo dianggap berhasil menciptakan Jatim aman dan kondusif dengan pemikiran kontruktif, harmonis dan kritis. Dan tak kalah pentingnya selama ini Pakde Karwo mengedepankan musyawarah mufakat dalam penyelesaian perbedaan dalam pengambilan sebuah keputusan.
“Bersama Pakde Karwo kami sebagai wakil rakyat bersama-sama membangun Jatim demi kepentingan rakyat Jatim yang ingin kondisi kondusif. Di antaranya dengan mengedepankan sikap kritis, konstruktif dan harmonis (KKH),” kata ketua FPDI P DPRD Jatim Sri Untari saat dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (12/2).
Perempuan asal Malang ini menegaskan Soekarwo adalah kader birokrasi marhaen yang mengedepankan pada pro poor, pro job dan pro growth.
Tak heran, kata Untari, jika jumlah kemiskinan di Jatim terus menurun dan pembangunan ekonomi melaju hingga pada angka 5,2 persen.
“Yang pasti selama 10 tahun kita bersama-sama dengan Pakde Karwo membangun pemerintahan yang diinginkan oleh masyarakat dengan mengedepankan pro job, pro poor dan pro growth,” pungkas wanita yang juga tokoh koperasi di Malang Raya ini.
Pewarta: Setya N
Editor: Banyu Asqalani