NUSANTARANEWS.CO – Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menyalurkan sebanyak 3.690 buku ke beberapa daerah tertinggal yang ada di Indonesia, terutama daerah Indonesia bagian timur.
Sebanyak 3690 buku yang terkumpul dari seluruh mahasiswa baru UIN Sunan Kalijaga akan disalurkan kepada sekolah-sekolah serta lembaga-lembaga yang membutuhkan di daerah Indonesia bagian Timur (Lombok, Sumba, Bali, dll) dan sekitar Yogyakarta (Kulonprogo, Gunungkidul, dll) dengan persentase 70% berbanding 30%.
“Gerakan ini merupakan sebuah upaya penyadaran bagi mahasiswa atas peran mereka sebagai agen sosial dan agen perubahan”, ujar Penggagas gerakan UIN Jogja Membaca dan Berbagi M. Adi, Yogyakarta
Adi mengatakan, kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara bankbooks dengan DEMA UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang diharapkan mampu menghilangkan buta informasi dan malas membaca di daerah-daerah tertinggal. Mengingat membaca buku merupakan salah satu bentuk kegiatan yang berfungsi untuk meningkatkan kapasitas keilmuan serta bentuk nyata keluar dari kebodohan, kata dia.
Sementara itu, Ketua DEMA UIN Sunan Kalijaga, Arta Wijaya, berharap agar kegiatan ini memberikan perubahan pada pemuda. “Pemuda menjadi gemar membaca dan keluar dari hal-hal praktis yang mengakibatkan kemanjaan serta kemalasan pemuda.”
Pada kegiatan ini juga, setiap mahasiswa baru dipersilahkan untuk melakukan teatrikal baca saat apel universitas lalu memposting foto buku yang akan mereka bagikan di media sosial masing-masing. (eriec dieda)
