NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) diminta terbuka soal kabar kotak suara terbuat dari kardus.
Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini dalam acara diskusi di kawasan Jakarta, Minggu (16/12/2018).
Ia meminta KPU agar menjelaskan secara utuh dan menyeluruh mengenai isu kotak suara dari kardus tersebut.
“KPU semestinya mengambil langkah. Menjelaskan secara utuh, komperehensif, terukur, akuntabel, dan sistematis kepada publik,” kata Titi.
Dirinya menyebut, penjelasan KPU nantinya diharapkan dapat menepis isu spekulatif soal kotak suara dari kardus. Selain itu, kata Titi, informasi yang spekulatif dan manipulatif dapat mengganggu publik dan proses pemilu ke depan.
“Penjelasan KPU nanti juga membuat publik tak dibawa ke spekulasi dan juga informasi yang sifatnya menyesatkan. Karena bila dibiarkan bisa menggangu kredibilitas dan kepercayaan publik, dan pada akhirnya akan menjadi upaya delegitimasi terhadap proses pemilu,” jelasnya.
Titi menilai kekhawatiran masyarakat soal kotak suara kardus merupakan hal yang wajar. Menurutnya masyrakat ingin suara mereka dapat dikawal hingga proses perhitungan suara.
“Satu orang, satu suara, satu nilai, tentu mereka ingin suara yang diberikan itu disimpan dengan aman,” pungkasnya.
Pewarta: Romadhon
Editor: Banyu Asqalani
