NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ketua bidang Organisasi dan Keanggotaan DPP Partai Gerindra, Prasetyo Hadi menegaskan bahwa website www.ktpprabowo.com bukan bagian dari tim Prabowo-Sandi.
“Ini bukan bagian dari Badan Pemenangan Nasional (BPN),” ujar Prasetyo Hadi dalam keterangan tertulisnya, Jakarta (27/11/2018).
Prasetyo menjelaskan, mungkin saja website soal dukungan tersebut merupakan inisiatif dari relawan atau pendukung Prabowo-Sandi yang berasal dari luar struktur BPN.
“Mungkin saja itu berasal dari relawan. Namun itu di luar struktur BPN,” terangnya.
Dalam situs tersebut terlihat gambar Prabowo dengan hashtag #2019GANTIKTP. Ada pula Formulir KTP ‘Kartu Tanda Pendukung-Prabowo’. Di formulir itu terdapat format lengkap blanko berisi nama lengkap, nomor e-KTP, alamat tinggal, nomor telepon dan alamat email.
Selain itu terdapat dua pertanyaan dengan kolom jawaban ya atau tidak. Pertanyaan pertama yaitu berisi soal kesediaan pengisi formulir untuk menjadi koordinator desa atau kelurahan dan menjadikan rumahnya sebagai posko pendaftaran relawan atau saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Intinya kami dari BPN tidak pernah menggalang pembuatan Kartu Tanda Pendukung (KTP) Prabowo-Sandiaga. Itu di luar tanggung jawab kami,” kata Prasetyo Hadi.
Namun Prasetyo menyampaikan, jika gerakan ini berasal dari semangat rakyat untuk mendukung Prabowo-Sandi tentu hal tersebut patut diapresiasi.
“Kami menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya. Dan marilah kita saling bekerja sama untuk memenangkan pasangan Prabowo-Sandi. Namun juga kami berharap kepada pihak yang menginisiasi gerakan ini untuk tidak menyalahgunakan segala sesuatu yang berkaitan dengan KTP ini,” pungkasnya.
(bya/nvh)
Editor: Banyu Asqalani
