Hankam

50 Ribu Prajurit Pemukul Elit Perkuat Divisi Tempur Modern Indonesia

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Sebanyak 50 ribu prajurit pemukul elit diprediksi akan perkuat Divisi tempur modern Angkatan Darat Indonesia. Hal ini disampaikan oleh analis pertahanan dan alutsista TNI, Jagarin Pane dalam keterangan tertulisnya.

Jagarin menjelaskan, Divisi pemukul strategis angkatan darat yang lebih dikenal dengan nama Kostrad akan mengembangkan diri menjadi tiga Divisi tempur modern. Divisi yang sudah ada sampai saat ini, Divisi I bermarkas di Cilodong Jawa Barat dan Divisi II di Singosari Malang.

“Kekuatan pasukan pemukul elitenya diprediksi akan mencapai 50 ribu prajurit,” ungkap Jagarin dikutip Selasa (13/2/2018).

Baca Juga:
Pesan Sejumlah Alutsista Gahar, Analis Alutsista: Indonesia Perlu Tiga Tahap
Menhan Tawarkan Produk Alutsista Indonesia ke Negara Sahabat

Dirinya juga menjelaskan bahwa untuk Divisi III, markas utamanya akan dipusatkan di Makassar, sementara satu Brigade tempur Kostrad lainnya akan ditempatkan di Papua

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Mulyono. Dirinya mengatakan, lokasi Markas Komando (Mako) Divisi Infanteri 3/Kostrad sudah ditentukan. Hanya saja, pihaknya belum bisa memastikan kapan pembangunannya dimulai.

Baca Juga:  LANAL Nunukan Berhasil Lepaskan Jaring Yang Melilit KM Kandhega Nusantara 6

“Markasnya nanti di Makassar, itu markas komandonya. Madiv (Markas Divisi)-nya di Makassar, tapi di Papua merupakan penyebaran dari satuan di bawah Divisi 3,” ujar Mulyono di sela Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AD 2018 di Mabesad, Jakarta Pusat, pada Senin, 5 Februari 2018.

Baca Juga:
Produk Alutsista Indonesia Diminta Mampu Tunjukkan Kualitasnya di Internasional
Kemajuan Alutsista Indonesia Bisa Dongkrak Ekonomi Dalam Negeri

Jenderal Mulyono menambahkan, saat ini, TNI AD baru memiliki dua Divisi Kostrad, yaitu Divisi Infanteri 1/Kostrad di Cilodong, Depok dan Divisi Infanteri 2/Kostrad di Singosari, Malang. Ke depannya, Kostrad akan memiliki tiga Divisi sebagai bentuk restrukturasi organisasi TNI AD.

Pembentukan markas Divisi Infantri 3 atau Divisi III untuk Angkatan Darat Indonesia merupakan salah satu janji program kerja 100 hari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang meneruskan Panglima lama yakni Gatot Nurmantyo. (red)

Editor: Romandhon

Related Posts