NUSANTARANEWS.CO – Pebisnis pemula tak sedikit yang mengeluhkan langkah mencari sumber pendanaan untuk membiayai ide-ide segarnya. Biarpun uang hanya sebaga alat, namun uang menentukan pengembangan bisnis. Pasalnya, kesulitan mendapatkan modal menjadi satu permasalahan pokok yang butuh solusi tepat. Jika salah langkah sedikit saja, bisa jadi ide berwirausaha akan terkubur dalam-dalam.
Karena itu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan terutama pebisnis pemula. Pertama, seorang pebisnis bisa menggunakan dana pribadi untuk membiayai usahahanya.
Dosen Program Studi Managemen Ekonomi Universitas Mercubuana di Jatisampurna Hirdinis, mengatakan, jika tidak mempunyai dana pribadi, maka bisa menggunakan dana milik keluarga atau keluarga. Jika keduanya tidak bisa membantu, maka perlu mencari donatur dari orang yang bisa dipercaya.
“Kalau orang bilang kesulitan modal, itu karena nggak tahu,” ujar Hirdinis kepada Nusantaranews.co, Rabu (8/7) kemarin.
Dia mengatakan, jika ketiga cara itu tidak bisa dilakukan maka solusinya adalah perbankan. Menurut dia, ada banyak perbankan yang menawarkan pinjaman tanpa agunan atau jaminan. “Bahkan utang itu bisa dijaminkan ke bank,” kata dia.
Kuncinya, sambung Hirdinis, seseorang harus membuat proposal yang bagus agar mendapat kepercayaan dari bank. Pada proposal tersebut harus jelas cash flow-nya. Sebab, hal ini akan menjadi syarat utama perbankan akan mengucurkan kreditnya atau tidak. Dia mencontohkan, untuk cash flow Rp100.000 perbulan, maka minimal ia dapat menerima pinjaman sebesar Rp500.000.
“Saya baru saja mengajukan pinjaman teman, cash flow-nya Rp200.000.000 itu bisa cari Rp1,9 trilyun,” katanya.
Ditambahkan Hirdinis, uang itu cuma alat. Karena itu, seorang wirausahawan harus fokus pada kualitas produk barang dan jasa yang ingin dibisniskan terlebih dahulu. “Jadi kalau dia punya uang dikit ya jangan dipaksakan besar dulu. Tapi punya visi, karena proses itu penting,” tandasnya. (AMD)
