Ekonomi
Tingkatkan Daya Saing Unggas Lokal, Kementan Minta Peternak Terapkan Prinsip Animal Welfare
Published
1 year agoon

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Dalam rangka mendorong pengembangan unggas lokal agar berdaya saing, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) I Ketut Diarmita mengimbau agar peternak unggas lokal memperbaiki manajemen pemeliharaan dan menerapkan prinsip-prinsip animal welfare.
“Kita dorong unggas lokal untuk dapat berdaya saing,” ungkapnya seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Nusantaranews, Jakarta, Senin (06/03/2017).
Lebih lanjut, Diarmita mengatakan, permasalahan di sektor perunggasan adalah adanya kelemahan manajemen yang harus dibahas dan diselesaikan bersama. Diharapkan dengan adanya penandatangan kesepakatan terkait perunggasan beberapa waktu lalu dapat menjadi salah satu solusi dalam menghadapi permasalahan unggas yang ada di Indonesia.
Diarmita menginginkan agar Gross Domestic Product (GDP) Indonesia bisa meningkat, sehingga pelaku industri perunggasan diminta untuk ekspor, terutama perusahaan integrator. Untuk mendapatkan persetujuan dari negara calon pengimpor, maka ayam hidup harus berasal dari peternakan ayam yang telah mendapatkan sertifikat kompartemen bebas AI dari Kementerian Pertanian.
Untuk itu, Diarmita pun meminta agar hasil-hasil penelitian dapat diimplementasikan. “Jika kita tidak mau berubah, maka kita sendiri yang akan digilas oleh perubahan itu sendiri,” ujarnya.
Menurut Diarmita, perdagangan antar negara saat ini menuntut adanya informasi tentang bagaimana hewan dipelihara, diangkut dan disembelih, sehingga penerapan kesejahteraan hewan dituntut untuk melekat pada informasi produk hewan yang dijual.
“Tanpa dukungan masyarakat, sulit rasanya mencapai kemajuan dalam memberlakuan prinsip–prinsip kesejahteraan hewan untuk meningkatkan daya saing produk hewan di Indonesia,” katanya.
Diarmita pun mengimbau, dengan prinsip-prinsip animal welfare, maka peternakan unggas lokal pun juga harus menerapkan sistem kompartemen. “Ditjen PKH akan membantu agar unggas lokal bisa membuat minimal 1 (satu) atau dua (2) contoh unggas lokal bebas AI, dengan penerapan sistem kompartemen,” ujarnya menambahkan.
Penulis/Reporter: Rudi Niwarta
Komentar
You may like
Solusi Ekonom Konstitusi untuk Terselenggaranya UPSUS SIWAB Kementan
Kementan Target Seribu Ekor Kelahiran Sapi Belgian Blue Tahun 2019
Harga Jagung di Bawah HAP, Kementan: Petani Tidak Boleh Rugi
Kemendag Memberikan Izin Impor Gula Rafinasi Sebanyak 1,8 Juta Ton
Dari Banyuasin Hingga Kolaka Timur, Mulai Bali Hingga NTB, Padi Melimpah
Kata Mentan: Jumlah Impor Beras Khusus Oleh Pemerintah Tidak Signifikan

Usai Sargsyan Undur Diri dari Perdana Menteri Karena Protes Besar, Armenia Terus Membara

Tokoh Masyarakat di Surabana Mendapat Pembinaan dari TNI dan Polri

Warga Putussibau: Penambangan Emas Penduduk Lokal Dirazia, Sedangkan Orang Asing Bebas

Ansor dan Penguatan Ekonomi Umat

Simulasi Survei Cawapres 2019, Budi Gunawan Punya Elektabilitas Cukup Tinggi

Meneropong Pilgub Jatim 2018 (XI): Pilkada Pasti Ramai

Perburuan Kelompok ISIS di Lembah Sungai Eufrat Kembali Dilancarkan

Yusril Desak MA Batalkan Seluruh Isi Perpres Tentang TKA

Situasi Indonesia Kini Hampir Mirip Zaman Penjajahan Belanda

Soal Puisi Kontroversial Sukmawati, Gus Sholah Sebut “Adzan” yang Jadi Masalah

Terbitkan Perpres No 20 Tahun 2018, Presiden Dinilai Panik

Sejumlah Negara Kerahkan Peralatan Perang ke Suriah, Termasuk Tiongkok

Wantimpres Jadi Komisaris Lippo, BPS: Ada Apa?

Wakil Ketua DPR Ungkap Elite Goblok dan Bermental Maling yang Dimaksud Prabowo

Selalu Dituduh PKI, Jokowi Sebut PCNU Solo Punya Data Lengkap Tentang Profil Dirinya

AS, Inggris dan Perancis Telah Memulai Perang Dunia Ketiga

Sukmawati Dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri

Jatuhnya Ghouta Timur, Sekali Lagi Menjadi Kekalahan Telak AS di Suriah

Ahok Pamer Desain Pengembangan Makam Mbah Priok

Bercocok Tanam di Dasar Laut? Ini dia pertanian masa depan

Trotoar dan Wajah Mantan Pabrik Kina Kota Bandung Bikin Susah Move-on

Mengintip Rahasia Donald Trump Lewat Kuas Seorang Kartunis

Koramil 0804/05 Poncol Bahu Membahu Dengan Masyarakat Benahi Pelengsengan

Ini Kondisi Kapal Zahro Express yang Terbakar

Peribadatan Natal di Jember Mendapat Pengamanan Total Dari Kodim 0824 dan Polres Jember

Kirab Budaya Dinsos Jogja Berlangsung Meriah

Pengantre Tiket Final AFF Kelelahan dan Pingsan Karena Cuaca Terik Berdesakan
Terpopuler
- Ekonomi17 hours ago
Situasi Indonesia Kini Hampir Mirip Zaman Penjajahan Belanda
- Politik4 days ago
Konsep Revolusi Mental Jokowi Dinilai Lahirkan Karakter Lembek dan Cengeng
- Ekonomi2 days ago
Benarkah Pemerintah Berusaha Menyingkirkan Tenaga Kerja Lokal dari Tanah Tumpah Darahnya Sendiri?
- Ekonomi7 days ago
Cina Enggan Kendorkan Investasi di Indonesia