Berita UtamaEkonomiPolitikTerbaru

Kementan Tambah Anggaran Pupuk Subsidi, Petani di Jatim Harus Sejahtera

Kementan Tambah Anggaran Pupuk Subsidi, Petani di Jatim Harus Sejahtera

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Pemerintah menambah anggaran subsidi pupuk sebesar Rp 14 triliun pada tahun 2024 ini. Alasannya, dampak el nino sampai awal tahun 2024 masih dirasakan oleh petani di Indonesia.

Anggota komisi B DPRD Jawa Timur Erma Susanti mengatakan pihaknya berharap dengan ditambahnya anggaran pupuk subsidi di tahun 2024  ini ketersediaan pupuk subsidi harus terpenuhi bagi pemenuhan petani di Jawa Timur.

Pasalnya, banyak petani di daerah mengeluhkan ketersediaan pupuk subsidi yang selalu jarang ada di pasaran. ” Setiap saya turun  ke daerah dan menemui para petani selalu mengeluh langkanya pupuk subsidi. Tak hanya itu,kalaupun ada di pasaran tapi harganya mahal.

Hal ini saya berharap jangan ada lagi keluhan petani di tahun 2024,”terang politisi PDI Perjuangan ini, Rabu (10/1/2024).

Erma mengatakan harusnya jika pemerintah ingin punya komitmen untuk mensejahterakan petani, harusnya punya komitmen pula untuk menjamin ketersediaan pupuk subsidi dilapangan. “Saya mendengar kalau anggaran pupuk subsidi di tahun 2024 oleh kementan ditambah.Kalau benar adanya, tentunya harus benar-benar bisa membuat petani sejahtera khususnya di Jatim,” jelasnya.

Baca Juga:  DPRD Nunukan Gelar Paripurna Laporan LKPJ Bupati TA 2023

Ditambahkan oleh dia,ketersediaan pupuk subsidi tersebut sangat diperlukan mengingat saat ini di Jatim membutuhkannya mengingat cuaca ekstrem dampak el nino masih menghinggapi Jatim. “Jangan sampai di saat el nino kondisi Jatim belum aman sehingga petani mengalami kerugian,” tandasnya.

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman di Jakarta beberapa hari lalu mengatakan tambahan subsidi pupuk hingga belasan triliun karena regulasi yang ada yakni Permentan Nomor 10 tahun 2020 tidak mengakomodir semua petani, petani di hutan desa tidak mendapatkan pupuk.

“Kedua, yang tidak mempunyai Kartu Tani tidak mendapatkan alokasi pupuk, itu ada 17 sampai 20 persen. Ketiga, yang tanam satu kali sampai 3 kali hanya diperbolehkan satu kali. berarti sudah 3 masalah besar,” kata Amran.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bakal menambah subsidi pupuk senilai Rp 14 triliun di tahun 2024 ini. Hal ini guna menyelesaikan permasalahan kelangkaan pupuk subsidi di kalangan petani. (setya)

Related Posts

1 of 103