Lintas NusaTerbaru

Mahasiswa Yogya Minta Pemerintah Masuk Kampus Cegah Radikalisme

Aksi forum BEM DIY pada Selasa (30/5) siang di Tugu Yogyakarta/Foto: Fatah/Nusantaranews

NUSANTARANEWS.CO, Yogyakarta – Forum BEM DIY menggelar aksi bertajuk selamatkan pendidikan dari radikalisme pada Selasa (30/5) siang di Tugu Yogyakarta.

Aksi damai mahasiswa yang mewakili sejumah kampus di Yogya ini menegaskan bahwa Pancasila adalah solusi dalam menghadapi ancaman radikalisme yang dinilai telah merangsek ke dunia pendidikan.

Adapun BEM yang hadir dalam aksi itu mewakili kampus di antaranya UST, Universitas Respati, Politeknik LPP, IST Akprind, Universitas Alma Ata, dan UII. Estimasi massa terdiri dari 100 mahasiswa perwakilan dari BEM beberapa kampus tersebut.

“Mendesak pemerintah untuk turun langsung ke dalam kampus dan lembaga pendidikan lainnya guna mencegah penyebaran radikalisme dan terorisme. Meminta pemerintah untuk memperbaiki sistem pendidikan indonesia dengan memasukan nilai-nilai kebangsaan dan Ideologi Pancasila secara massif dalam kurikulum pendidikan nasional,” demikian dua dari tuntutan BEM DIY dalam aksi damai itu.

Tuntutan lain masih sama. Yakni meminta pemerintah untuk memberantas radikalisme dengan mempercepat kesejahteraan rakyat, dengan memastikan sistem pemerintahan yang bersih dan berkeadilan. Dan juga meminta kepada pemerintah agar bertindak tegas segala bentuk gerakan yang dapat memecah-belah NKRI dan merongrong Pancasila.

Baca Juga:  Anton Charliyan Lantik Gernas BP2MP Anti Radikalisme dan Intoleran Provinsi Jawa Timur

“Forum BEM DIY menyerukan kepada setiap elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keutuhan NKRI, dan mengawal Pancasila sebagai ideologi bangsa dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika,” seru mereka dalam orasinya. (ed)

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 25