NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Ketua Persatuan Purnawirawan Warakawuri TNI-Polri (Pepabri) Jawa Timur Mayjen TNI (Purn) Istu Hari Subagio mengatakan pihaknya mendukung keputusan Presiden RI Jokowi yang menunjuk KSAL Laksamana Yudo Margono sebagai calon kuat Panglima TNI.
“Tentunya yang tahu alasannya penunjukkan tersebut adalah Presiden RI. Kami mendukung penuh keputusan tersebut,” jelas mantan gubernur Akmil tersebut, Jumat (2/12).
Pria kelahiran Kertosono Nganjuk ini mengatakan jabatan Panglima TNI adalah jabatan paling tinggi yang menjadi idaman karier para perwira TNI semua unsur. “Sangat sulit untuk bisa meraih jabatan ini dan tentunya harus melalui pilihan dari presiden,” jelasnya.
Presiden Jokowi, kata Istu, tentunya punya perangkat untuk menentukan sosok panglima TNI. “Tentunya ada penjaringan sosok yang paling cocok. Saat ini tentunya yang cocok dari Angkatan Laut yaitu KSAL sekarang laksamana Yudo Margono,” jelasnya.
Ditambahkan oleh Istu, Presiden Jokowi tentunya tidak serta merta menunjuk KSAL sebagai panglima TNI, tetapi juga melalui sejumlah proses panjang misalnya melalui wanjakti (Dewan Kepangkatan Dan Jabatan Tinggi). “Prosesnya panjang untuk menentukan itu,” jelasnya.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono digadang-gadang akan menjadi panglima TNI berikutnya menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang segera pensiun. Selain karena factor belum pernah ada panglima TNI berasal dari matra laut di era Presiden Joko Widodo, besarnya peluang Yudo menjadi panglima TNI karena dirinya dinilai telah menunjukkan kapasitas kepemimpinan. (setya)