NUSANTARANEWS.CO – Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut Kementerian Keuangan (Kemenkeu) merupakan jantung bangsa. Tugas berat Kemenkeu juga dibebankan dengan tugas mencari sumber-sumber pendapatan negara. Misalnya saja Direktorat Jenderal Pajak yang ditargetkan mencari penerimaan negara melalui sektor pajak sekira Rp1.000 triliun per tahunnya.
Oleh karena itu, para pegawai di Kemenkeu pun harus yang memiliki kualitas terbaik. Dia pun mengatakan calon pegawai Kemenkeu harus lulusan terbaik dan memiliki kompetensi ilmu yang tinggi.
“Saya berharap Anda (lulusan PKN STAN) menjadi darah segar yang menjadi pembaharu dan mendorong perbaikan Kemenkeu,” ujarnya, di Sentul International Convention Center (SICC), Sentul City-Jawa Barat, Rabu (19/10/2016).
Sri Mulyani yang turut hadir dalam prosesi wisuda Politeknik Keuangan Negara (PKN) Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) STAN Diploma I dan III Tahun 2016. Selain memberikan sambutan Sri Mulyani sekaligus mewisuda langsung sebelas lulusan terbaik tahun akademik 2015/2016.
“Ini Prestasi mendekati kesempurnaan. Ini sesuatu yang ingin saya tanamkan kepada Anda dalam menjalankan kehidupan ke depannya,” ucapnya di sela mewisuda 11 wisudawan terbaik,” ucap Sri.
Nama besar PKN STAN pernah tercoreng beberapa tahun lalu, di mana salah satu alumninya kedapatan melakukan korupsi. Dia adalah pegawai Direktorat Jenderal Pajak, Gayus Tambunan. Sri Mulyani kembali mengingatkan para wisudawan mengenai adanya contoh buruk alumni STAN.
Dirinya pun meminta, para lulusan PKN STAN yang hari ini diwisuda melihat contoh alumni STAN yang terbaik baik bukan yang terburuk.
“Sebagai alumni STAN, Anda punya role model alumni STAN. Banyak contoh alumni STAN yang baik, ikuti mereka. Saya berpesan, Anda menjauhi dan memusuhi Alumni STAN yang buruk dan merusak nama STAN,” tegas Sri.
Sri mengatakan, sebagian besar dari lulusan akan berada atau bekerja di Kementerian Keuangan. Mantan salah satu direktur World Bank ini pun berharap, lulusan PKN STAN dapat bekerja secara kompetitif dan profesional nantinya.
“Saya ingin sampaikan bahwa kalau Anda bekerja di Kemenkeu, Kementerian ini mencoba terus melakukan reformasi. Kemenkeu adalah tempat bagi yang memiliki jiwa profesional dan komitmen,”ucap Sri.
Sebagai informasi, lanjut Sri Mulyani, PKN STAN memiliki jebolan atau alumni yang berpengaruh pada negara. Misalnya saja, Sudirman Said sebagai mantan Menteri ESDM, kemudian Heru Pambudi sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, serta masih banyak yang lainnya. (Andika)