NUSANTARANEWS.CO, Bulungan – Sebagai salah satu dari daerah pedalaman di Kabupaten Bulungan yang mulai berkembang, Kecamatan Sekatak tentu membutuhkan berbagai akses penunjang. Dan dari sekian insfratruktur tersebut, akses komunikasi merupakan hal yang paling vital setelah akses transportasi.
Hal tersebut karena akses komunikasi merupakan sarana memperpendek rentang kendali dari berbagai sektor pergerakan aktivitas masyarakat.
Maka apabila ada kejadian ‘hilangnya’ signal atau jaringan komunikasi dari operator seluler, sudah pasti berbagai kerugian akan menimpa masyarakat. Karena aktivitas masyarakat mulai dari urusan silaturahim hingga urusan bisnis akan terhenti.
Dan ‘hilangngya’ jaringan (sinyal) komunikasi tersebut bukan hanya sekali tapi acap kali terjadi. Seperti pada Kamis 16 September 2021, jaringan komunikasi tiba-tiba padam mulai pukul 10:00-19:00 Wita.
Jaringan kembali ‘hilang’ pada Sabtu 18 September 2021 mulai pukul 16:00 hingga pukul Wita. Anehnya, Kabupaten Tana Tidung yang merupakan wilayah terdekat dan daerah-daerah sekitarnya sinyal komunikasi tidak mengalami kendala.
Menurut salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, hilangnya jaringan komunikasi di Sekatak sudah serimg terjadi. Sehingga hal tersebut kadang memunculkan persepsi dari masyarakat bahwa padamnya jaringan komunikasi seperti disengaja oleh pihak operator
“Sepertinya memang disengaja. Karena aneh saja, di wilayah lain normal tapi disini tiba – tiba sinyal hilang. Sehingga kalau ada yang mengatakan ini persoalan teknis, bagi kami sangat tidak masuk akal, ” tuturnya
Sehingga ia berharap, Pemerintah harus segera menyikapi ‘putus nyambungnya’ akses komunikasi tersebut mengingat Sekatak merupakan salah satu dari daerah yang dilalui jalur trans nasional.
Selain itu, menurutnya banyak warga yang mempertanyakan konsistensi Pemerintah atas komitmennya dalam membangun Indonesia dari pinggiran dan pedalaman.
“Pemerintah sendiri sudah menegaskan bahwa akses komunikasi merupakan salah satu insfratruktur yang akan ditingkatkan. Sehingga apabila ada pemadan jaringan komunikasi seperti ini, di mana komitmen pemerintah tersebut?” tandasnya. (ES)
