Lintas Nusa

Warga Bersama Karang Taruna Bahu Membahu Memadamkan Api

Warga bersama Karang Taruna bahu membahu memadamkan api
Warga bersama Karang Taruna bahu membahu memadamkan api saat kebakaran yang terjadi pada hari Minggu (6/9).

NUSANTARANEWS.CO, Depok – Warga bersama Karang Taruna bahu membahu memadamkan api. Puluhan warga panik saat api melahap bangunan semi permanen di jl. Daiman raya RT05/022 Kelurahan baktijaya, kota depok. Pasalnya, api telah merembet ke salah satu rumah pemukiman warga saat kebakaran yang terjadi pada hari Minggu (6/9) sekitar pukul 18.00 wib.

Saat terjadi kebakaran warga dibantu oleh pemuda karang taruna kelurahan Baktijaya, mereka bahu membahu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Tak berangsur lama sekitar pukul 18.20 dinas pemadam kebakaran kota depok tiba di lokasi kejadian.

Dody Chaniago selaku anggota karang taruna kelurahan Baktijaya menjelaskan bahwa, ketika mendapatkan informasi kebakaran, ketua dan seluruh anggota karang taruna langsung menuju ke lokasi kejadian. Sesampainya di lokasi, api sudah membesar dan terlihat puluhan warga yang panik sedang berusaha memadamkan api.

“Sesuai arahan ketua selain membantu memadamkan api, sebagian anggota katar mengatur arus lalu lintas yang padat karena banyaknya warga yang berhenti untuk melihat kebakaran. Hal tersebut juga untuk memudahkan petugas pemadam kebakaran kota depok untuk segera sampai di lokasi,” imbuhnya.

Baca Juga:  DanSub Den Pom AD Nunukan Tegaskan Netralitas TNI di Pilkada Adalah Harga Mati

Jarir juredi pemilik bangunan mengatakan, lokasi kebakaran adalah bangunan usaha kelapa bakar miliknya. Saat kejadian dirinya tidak berada di lokasi, karena sedang mengantarkan pesanan kelapa ke pelanggan di kampung Harjamukti.

“Saya benar-benar tidak mengetahui kejadian kebakaran. Sebelum saya mengantar pesanan tungku kompor pembakaran sudah saya matikan,” namun setelah saya kembali api sudah membesar dan melahap seluruh bangunan usaha saya,” imbuhnya.

Dibyo ketua RT. 005/022 kelurahan Baktijaya menjelaskan, kejadian terjadi sekitar ba’da maghrib. Diduga penyebab kebakaran karena tungku api pembakaran kelapa yang masih menyala.

“Bahan bangunan terbuat dari kayu, sehingga ketika terjadi kebakaran api melahap dengan cepat menghanguskan bangunan tersebut. Selain itu, kobaran api yang besar juga telah merembet ke salah satu rumah warga. Beruntung warga, pemuda karang taruna dan dinas kebakaran kota depok dengan cepat mengatasi api hingga tidak meluas ke pemukiman,” tambahnya.

Tesi hariati selaku kepala seksi penanggulangan dinas pemadam kebakaran kota Depok menjelaskan, sebanyak 25 anggota dan 8 unit mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk menjinakan si jago merah.

Baca Juga:  Bupati Nunukan Lantik Direktur Perusahaan Umum Daerah (PERUMDA) Air Minum Tirtataka

“Kami turunkan anggota yang terbagi dari 4 unit yang tersebar di kota depok. Karena intensitas api yang besar, penurunan anggota tersebut adalah langkah kami dari dinas untuk cepat mengatasi api. Alhamdulilah api dapat kami padamkan selama 1 jam,” ujarnya.

Tesi juga menyampaikan bhwa dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi ditaksir hingga puluhan juta.

“Beruntung saat kejadian pemilik toko dan keluarga tidak ada dilokasi. Sehingga kami fokus memadamkan api agar tidak meluas ke pemukiman warga” pungkasnya. (dan)

Related Posts

1 of 3,054