Berita UtamaLintas NusaRubrikaTerbaru

Wakil Bupati Nunukan Sambut Kehadiran Mensos di Nunukan

Wakil Bupati Nunukan Sambut Kehadiran Mensos di Nunukan
Foto: Wakil Bupati Nunukan, H. Hanafiah bersama Menteri Sosial, Tri Rismaharini di Nunukan, Jumat (03/11/2023).

NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Menteri Sosial RI Tri Rismaharini didampingi Anggota DPR RI Deddy Yevri Hanteru Sitorus tiba di Bandara Nunukan pagi ini setelah melakukan kunjungan kerja di Krayan.

Kehadiran Mensos disambut langsung oleh Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah dengan memberikan rompi dan syal manik kepada Menteri Sosial Risma di Bandara Nunukan, Jumat (03/11/2023).

Setelah itu, Mensos Risma bersama rombongan mengunjungi Yayasan Santa Maria Protegente LKSA “Gabriel Manek” Nunukan untuk menyerahkan beberapa bantuan sekolah.

Risma pada kesempatan itu berterima kasih kepada Ketua Yayasan serta para suster yang telah menjaga dan merawat anak-anak yayasan yang ditinggalkan oleh orang tuanya untuk mencari nafkah.

“Terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh suster yang telah suka rela  merawat anak-anak bangsa. Mereka tidak hanya membutuhkan makan minum tetapi juga kasih sayang, karena itu terima kasih sekali telah merawat mereka dengan baik”, tutur Risma.

Baca Juga:  Safari Ramadhan, Pj Bupati Pamekasan Shalat Tarawih Bersama Masyarakat di Kecamatan Tlanakan

Risma mengatakan cukup kaget ketika mengetahui bahwa 90% anak-anak SD merupakan anak TKI yang orang tuanya bekerja di negara tetangga Malaysia.

“Saya tidak mengira jumlahnya sebanyak ini tapi kita akan coba bantu memberikan apa yang mereka butuh terutama untuk hidup mereka khususnya makanan dan peralatan sekolah.” ungkap Risma.

Tidak lupa Risma berpesan kepada anak-anak bahwa keberhasilan ada di tangan masing-masing maka untuk itu tidak perlu takut, tidak perlu minder dan tidak usah malu siapunpun orang tuanya.

Sementara itu untuk hasil di Krayan, Risma mengatakan beberapa kendala yaitu ada beberapa daerah yang belum ada listriknya dan yang paling berat adalah masalah transportasi jalan.

“Mereka kesulitan karena banyak jembatan yang hancur kemudian harga barang cukup mahal karena itu kita akan cari solusi bagaimana pesawat angkutan barang terus ada sehingga terkurangi biaya operasionalnya jadi kebutuhan-kebutuhan pokok akan lebih murah,” jelas Risma.

Selama di Krayan, Risma bersama rombongan mendatangi 4 kecamatan dalam 1 hari dikarenakan Risma ingin melihat langsung perbatasan beranda depan NKRI kondisinya seperti apa dan beberapa kegiatan sudah dilakukan disana oleh Kementerian Sosial terutama untuk membantu masyarakat mendapatkan hal-hal yang mereka butuhkan untuk kehidupan yang lebih baik. (AdV/ES)

Related Posts

1 of 96