NUSANTARANEWS.CO, Ponorogo – Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor, Ponorogo, Jawa Timur terus melakukan pemberdayaan masyarakat di Bumi Reyog. Kali ini melalui Program Pemberdayaan Desa Binaan Tahun Anggaran 2024, UNIDAbekerjasama dengan Pemerintah Desa Nongkodono, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo melakukan pemberdayaan.
Pemberdayaanyang digelorakan oleh UNIDA mengambil tema Peningkatan Kinerja Pemerintahan Desa Berbasis Digital Dalam Rangka Pengembangan Kampung Pancasila Desa Nongkodono, Kecataman Kauman, Kabupaten Ponorogo.
Menurut Ketua Tim, Assoc. Prof. Dr. Muhamad Fajar Pramono, M.Si kegiatan yang bekerjasama dengan Pemdes Nongkodono menggunakan sumber dana dari Hibah Internal Universitas Darussalam Gontor dan idealnya dilaksanakan selama 3 tahun.
Assoc. Prof. Dr. Muhamad Fajar Pramono, M.Si menambahkan bahwa pada tahun 2024 pihaknya menitikberatkan pada Smart Government. “Target Luaran atau Indikator Capaian adalah peningkatan kinerja pemerintahan baik dalam kemampuan manajemen dan peningkatan kualitas pelayanan berbasis digital dalam bentuk Layanan surat online dan Administrasi online,” jelas Assoc. Prof. Dr. Muhamad Fajar Pramono, M.Si, Kamis (5/9/2024).
Lebih lanjut dia menambahkan bahwa target penyelesaian luaran adalah tersedianya aplikasi Smart Government, antara lain Laptop
Printer, Anjungan surat, Data penduduk, data asset, dll dan mampu mengaplikasikan serta perawatannya. “Hal ini akan memiliki nilai tambah yaitu hemat biaya, tenaga dan waktu,” tuturnya.
Sementara anggota tim yang terlibat dalam kegiatan tersebut antara lain Azis Musthafa, S.Kom., M.T (Dosen Teknik Informatika UNIDA Gontor), Dian Afif Arifah, S.ST., M.Kes., (Dosen Kesehatan, Kesehatan Kerja UNIDA Gontor), Aldy Al Fajri (NIM. 442023521056), Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNIDA Gontor, Mega Safira Putri, S.Pd (Sekretaris) serta M. Rohman Alim, S.M (Urusan Umum).
Untuk Konsultannya adalah Dwinanto, dari Desa Krandegan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Untuk di Desa Nongkodono, program dilaksanakan mulai Sabtu (24/8/2024) hingga 31 Januari 2025. (Muh Nurcholis)