NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – PT Pertamina (Persero) menyiapkan sejumlah skenario untuk hadapi musim mudik lebaran 2017. Pertamina menyusun strategi guna menghindari kelangkaan pada saat arus mudik dan balik perayaan Lebaran terjadi.
Menurut SVP Fuel Marketing Distribution Gigih Wahyu Hari Irianto, penyusunan strategi persiapan Idul Fitri kali ini dilakukan cukup berhati-hati. Sebab, tahun ini akan terjadi pergeseran titik kemacetan, di mana pada arus mudik Lebaran 2016 terjadi di pintu keluar Tol Brebes Exit (Brexit).
“Maka ada kita siapkan dua skenario ekstrem. Pertama lembaga penyalur sementara di ujung-ujung jalan dan kios-kios pertamax,” tuturnya di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Selasa (4/4/2017).
Dari hasil koordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Kepolisian, Gigih mengatakan, titik kemacetan yang harus diantisipasi berada di Jawa Tengah. Artinya, titik kemacetan tahun ini bergeser dari Jawa Barat ke Jawa Tengah.
“Kan banyak tol-tol baru yang dibangun. Tol baru ini sudah tembus ke Semarang, makanya titik antisipasi kita dalam menyediakan bahan bakar fokus ke wilayah Jawa Tengah bukan lagi Jawa Barat,” tutur Gigih.
Reporter: Richard Andika
Editor: Achmad Sulaiman
