Tim Digital Eramas Deteksi Pembunuhan Karakter Terhadap Umat Islam dari Buzzer Djarot

tim digital eramas, pasangan eramas, anthony leong, pilgub sumut 2018, pilkada sumut, buzzer djarot, portal eramas, edy rahmayadi-musa rajekshah
Koordinator Kelompok Relawan Digital Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Portal Eramas), Anthony Leong. (Foto: Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, Medan – Tim Digital Eramas (Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah), Anthony Leong melihat bahwa kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumutera Utara (Sumut) 2018 kurang sportif karena pihak lawan memunculkan dan menyudutkan agama Islam.

“Masyarakat Sumut ingin Pilkada Sumut tidak diisi dengan isu permasalahan Suku, Agama, Ras dan antargolongan (SARA). Kami ingin paslon lain untuk beradu ide, gagasan, dan karya, program kerja bagaimana membangun Sumut, bukan menyerang,” kata Anthony pada keterangannya, Jumat (18/5).

Anthony mengatakan, bahwa Pilkada Sumut harus melahirkan pemimpin yang terbaik dari terbaik. “Jika memang kandidat anda terbaik, tunjukkan apa gagasannya bukan dengan menyerang kandidat lain,” tegas Anthony.

Sepertinya yang diketahui, salah satu akun Facebook dengan nama Al Ferius Manulang menulis kata-kata yang sengaja menyudutkan agama Islam yang dikaitkan dengan teroris.

“Kami saat ini sedang mengkaji dan berkonsultasi pada tim advokasi hukum Eramas terkait bagaimana langkah kami ke depan apakah akan melaporkan ke pihak kepolisian atau tidak,” ujar Anthony yang juga Koordinator Kelompok Relawan Digital Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Portal Eramas).

Ia menghimbau para relawan atau buzzer pasangan Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus untuk fokus menangkan Djarot bukan mencela pasangan Edy-Ijeck. (red/nn)

Editor: M Yahya Suprabana

Exit mobile version