NUSANTARANEWS.CO – Mantan Aktivis 98, Uchok Sky Khadafi, mengungkapkan bahwa akan lebih baik jika Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI melakukan penyelidikan mendalam terkait keterlibatan Setya Novanto dalam Parade 412.
“Silahkan saja MKD memanggil Novanto. Bukan hanya sekedar meminta penjelasan alasan apa Novanto harus hadir dalam aksi 412. Akan lebih baik, MKD juga melakukan penyelidikan atas kehadiran Novanto pada aksi tersebut,” ungkapnya di Jakarta, Selasa (6/12/2016).
Menurut Uchok, sebagai Ketua DPR RI, tentu Setnov (Setya Novanto) tahu jika gelaran 412 tersebut berpotensi melanggar hukum. Karena bagaimanapun, area Car Free Day (CDF) di Bundaran Hotel Indonesia (HI), diperuntukkan bagi masyarakat untuk berolahraga.
“Kegiatan acara 412 ini jelas-jelas kegiatan politik, dan melanggar peraturan yang mana dampaknya publik Jakarta yang seharusnya menikmati CFD, malah dirampas hak mereka untuk kegiatan politik, dan ini diduga ada pelanggaran etikanya,” ujar Uchok tegas.
Parade bertajuk Kita Indonesia yang digelar Minggu (4/12/16) lalu ini pun akhirnya menuai banyak pelanggaran hukum. Ironisnya parade yang mengusung Kebhinekaan dan Keberagaman itu, justru dipenuhi dengan berbagai atribut partai politik. Sudah jelas dan tegas, bahwa CFD tidak boleh dijadikan ajang perpolitikan.
Selain Setnov, jajaran lain yang ikut terlibat parade 412 ini antara lain Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Politisi PPP Djan Faridz. (Deni)