NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Beberapa langkah pemacu pertumbuhan dan daya saing sektor manufaktur ialah menginovasi teknologi, menambah investasi, meningkatkan serapan tenaga kerja, serta menggandeng mitra loka. Diterapkannya langkah-langkah tersebut dimungkinkan mampu berkontribusi terhadap perekonomian nasional.
Demikian ekspektasi Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto saat menghadari Perayaan Pencapaian Penjualan 1 Juta Unit Colt Diesel di Indonesia dengan tema “Sejuta Colt Diesel, Sejuta Cerita, 46 Tahun Membangun Negeri” di Jakarta, Sabtu malam (10/3).
“Kami memberikan apresiasi terhadap komitmen Mitsubishi Motors, yang selama ini berupaya untuk meningkatkan eksistensinya di pasar otomotif dalam negeri,” kata Menperin dalam siaran pers Kemenperin seperti dikutip nusantaranews.co, Senin (13/3/2017).
Menperin menyambut baik upaya PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna produk Mitsubishi di Tanah Air.
“Ini berkontribusi bagi industri otomotif nasional, sekaligus mendukung pembangunan di Indonesia secara keseluruhan,” ujarnya
Saat ini, lanjut Airlangga, industri otomotif merupakan salah satu sektor andalan dalam kebijakan industri nasional yang memiliki peran besar terhadap PDB nasional. “Industri otomotif ditargetkan mampu produksi mencapai 2,5 juta unit pada tahun 2020,” ungkapnya.
Menurut dia, dalam upaya peningkatan produksi dan penjualan otomotif di Indonesia, diperlukan koordinasi serta pemahaman visi dan misi antara pemerintah dengan pelaku usaha.
“Untuk itu, melalui kesempatan ini, kami mengimbau PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors untuk terus bersinergi dengan Pemerintah serta meningkatkan penggunaan kandungan lokal dalam kegiatan produksinya,” jelas Airlangga. (rsk)
Editor: Sulaiman