NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Anggota Komisi D DPRD Jatim Surawi angkat bicara terkait amblesnya tanah di Dusun Dermo, Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban yang luasnya seperti danau.
Politisi Partai Demokrat mengatakan pihaknya berharap pemerintah berhati-hati dalam menghadapi gejala alam di Tuban. “Secara teknis harus berhati-hati sekali melakukan penanganan untuk jenis kasus tersebut, terutama jika dikaitkan dengan migas. Harus mengerahkan ahlinya agar tidak keliru penanganannya,” jelasnya, Minggu (22/5).
Surawi mengatakan kehati-hatian sangat diperlukan mengingat berdasarkan pengalaman penanganan kemunculan Lumpur Sidoarjo. ”Apalagi ada tanda-tanda di dusun Dermo tersebut tanahnya ambles seluas danau. Perlu dilakukan penelitian secara masif dan jangan sampai parah dikemudian hari,” jelasnya.
Sekedar diketahui, tanah ambles menggemparkan warga di Dusun Dermo, Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Amblesnya lahan di kawasan pesisir Tuban itu menyerupai danau.
Tanah ambles membentuk lingkaran berdiameter sekitar 30 meter. Lahan tersebut merupakan area kosong dan dipenuhi rerumputan. Lantaran jauh dari permukiman warga, sehingga tidak ada korban jiwa.
Belum diketahui secara pasti penyebab amblesnya tanah yang biasa dijadikan tempat menggembala hewan ternak maupun tempat warga mencari rumput. Tanah yang tiba-tiba longsor dengan membentuk lingkaran itu awalnya merupakan tanah kosong dengan penuh rerumputan dan sering dijadikan tempat untuk mengembala sapi oleh warga sekitar. (setya)
