Hukum

Tak Cukup Bukti, KPK Ajak Bareskrim OTT Kadis Dikbud Tapanuli Utara

NUSANTARANEWS.CO – Tim Satuan Tugas (Satgas) penyelidik dan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT), pada Rabu, (21/12/2016) kemarin. Kabar tersebut dibenarkan oleh Ketua KPK, Agus Rahardjo.

Kata Agus, OTT dilakukan tim satgas, di rumah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tapanuli Utara, berinisial JP (Jamel Panjaitan). OTT tersebut disebutnya dengan ‘Embrio OTT’, pasalnya OTT tersebut dilakukan oleh tim satgas KPK bersama-sama dengan tim dari Polri.

Mantan Ketua Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/jasa Pemerintah (LKPP) itu menjelaskan, Embrio OTT sengaja dilakukan lantaran alat bukti untuk keterlibatan penyelenggara negara belum kuat.

“Ada embrio OTT, tapi karena alat bukti untuk keterlibatan Penyelenggara Negara (PN) belum kuat. Makanya Bareskrim (Badan Reserse Kriminal) yang di depan, KPK mendampingi,” tutur Agus melalui pesan singkat kepada awak media, di Jakarta, Kamis, (22/12/2016).

Agus bilang, kali ini, terkait kasus ini, penanganannnya dilakukan dengan koordinasi supervisi (korsup) antara KPK dan Polri. Artinya, jika dalam pemeriksaan terdapat bukti yang cukup untuk menjerat penyelenggara negara, maka pihaknya akan ikut menangani.

Baca Juga:  PERATIN Sukses Angkat Advokat Baru Angkatan Ke 2

“Betul (korsup), dan apabila nanti dalam pemeriksaan dan proses hukum, ditemukan ada penyelenggara negara (PN) yang terlibat, Insya Allah KPK akan turun,” ucapnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat penangkapan, ditemukan barang bukti sejumlah uang asing dan rupiah yang diduga terkait tindak pidana korupsi. Rinciannya, uang sebesar Rp 235 juta, US$ 100 dan 200 Yuan. Saat ini, uang tersebut tengah diamankan oleh tim satgas.

Selain mengamankan uang tersebut, tim satgas juga mengamankan dua kepala sekolah menengah atas (SMA) di Sipahutar dan Pangaribuan.

Masih berdasarkan informasi yang dihimpun, selain tim menggeledah rumah JP di Ruko CV Nova, Jalan Sisingamangaraja, Kota Tarutung, tim satgas juga dikabarkan menggeledah kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Taput, Jalan Raja Johannes, Tarutung. Namun belum diketahui pasti apa yang diamankan dari penggeledahan tersebut. (Restu)

Related Posts

1 of 213