Ekonomi

Sumur Bor di Kabupaten Jember Sudah Diresmikan Menteri ESDM

NUSANTARANEWS.CO, Jember – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan telah meresmikan sumur bor bantuan pemerintah pusat tahun 2017 yang pembangunanya sudah diselesaikan di Pondok Pesantren Roudlatul Ulum.

Dalam peresmian ini Jonan didampingi anggota Komisi VII DPR RI Falah Amru, Bambang Haryadi, Direktur Jenderal EBTKE Rida Mulyana, Kepala Badan Geologi Rudy Suhendar, Bupati Jember Farida MMR, Dandim 0824 Jember, unsur Forkopimda serta para ketua OPD jajaran Pembak Jember.

Jonan beserta rombongan tiba di Jember pada Sabtu (7/4) melalui Bandara Noto Hadinegoro setelah terbang bersama pesawat Garuda Airline. Kedatangan Jonan dan rombongan kementerian ESDM disambut Bupati Jember Farida MMR dan Dandim 0824 serta unsur Forkopimda. Usai transit di Bandara Noto Hadinegoro, rombongan kemudian meluncur menuju Desa Suci Kecamatan Panti.

Di desa itulah Jonan dan rombongan ESDM serta pejabat Kabupaten Jember meresmikan sumur bor tersebut. KH Abdullah Yaqin menyambut kedatangan para pejabat ESDM dan pejabat Pemkab Jember tersebut.

Baca Juga:  Wis Wayahe Jadi Bupati, Relawan Sahabat Alfian Dukung Gus Fawait di Pilkada Jember

“Seperti inilah kondisi pondok kami, dengan adanya bantuan sumur bor ini kami sudah tidak kesulitan air bersih baik untuk masak, minum, mandi dan cuci karena sebelumnya kalau santri akan mandi harus kita antar dulu menuju sumber air yang berjarak sekitar 1 kilometer,” ujar KH Abdullah.

“Dengan adanya bantuan sumur bor ini kami sangat terbantu sekali karena untuk kebutuhan sehari-hari kami sudah tersedia air yang bersih dan sehat, bahkan air tersebut dapat kami salurkan kepada warga masyarakat sekitar, sekali lagi saya menyampaikan terima kasih,” sambungnya.

Di tempat sama, Bupati Jember Faida MMR menyampaikan terima kasih dengan bantuan sumur bor sebanyak 7 titik di tahun 2017 lalu. “Dan kali ini karena tidak dapat diresmikan satu per satu sehingga peresmiannya dipusatkan di sini, untuk itu saya atas nama masyarakat menyampaikan terima kasih kepada Menteri ESDM yang berkenan hadir di Desa Suci Kecamatan Panti Jember yang merupakan pinggiran pelosok wilayah Jember,” kata Bupati.

Baca Juga:  Membanggakan di Usia 22 Tahun, BPRS Bhakti Sumekar Sumbang PAD 104,3 Miliar
Peresmian Sumur Bor oleh KH Abdullah Yaqin di Pondok Pesantren Roudlatul Ulum. (Foto: Istimewa)
Peresmian Sumur Bor oleh KH Abdullah Yaqin di Pondok Pesantren Roudlatul Ulum. (Foto: Istimewa)

Menurut Ignasius Jonan pembangunan sumur bor air tanah dalam pada tahun 2017 mencapai 250 unit. Untuk Jawa Timur sendiri mencapai 53 titik pembangunan sumur bor air tanah dalam dan Jember kebagian 7 titik.

“Pada akhir tahun lalu, dari jumlah tersebut sudah terealisasi sebanyak 237 unit. Termasuk yang kita resmikan saat ini,” ujarnya.

Dengan adanya pembangunan sumur bor tersebut, Ignasius Jonan mengatakan bahwa tujuannya untuk masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih dan dapat memiliki kehidupan yang lebih sehat dengan air bersih.

“Sumur bor ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang berada di daerah yang kesulitan. Jadi ini bisa menjadi solusi untuk mendapatkan air yang bersih, dan bisa digunakan untuk MCK serta memasak,” imbuhnya.

Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar menanggapi peresmian Sumur Bor tersebut usai acara menyampaikan terima kasih dengan adanya sumur ini maka masyarakat sekitar Pondok Pesantren Roudlotul Ulum Desa Suci Kecamatan Panti sudah dapat menikmati air bersih dan sehat.

Baca Juga:  Sumbang Ternak Untuk Modal, Komunitas Pedagang Sapi dan Kambing Dukung Gus Fawait Maju Pilkada Jember

“Kebutuhan air memang sangat penting sekali bagi kehidupan kita, dengan adanya sumur Bor ini maka para santri dan masyarakat sekitar diharapkan kesehatannya lebih terjamin karena mereka sudah mengkonsumsi air sumur bor ini yang bersih da sehat, karena masyarakat yang sehat tentunya akan memantapkan ketahanan wilayah dalam menunjang pertahanan nasional,” paparnya. (sis)

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 33