Berita UtamaLintas NusaRubrikaTerbaru

Sumur Bor Bantuan Menhan Prabowo Kembali Mengalir Deras

Sumur Bor Bantuan Menhan Prabowo Kembali Mengalir Deras
Sumur bor bantuan Menhan Prabowo kembali mengalir deras/Foto: Ist.

NUSANTARANEWS.CO, Gunung Kidul – Ketua Tim Satgas pengeboran air Unhan RI Laksma TNI Agus Adriyanto memastikan bahwa air sumur bor di Padukuhan Klegung, Kalurahan Ngoro-oro, Kapanewon Patuk Kabupaten Gunungkidul yang sempat mengalami troubel kini telah beroperasi kembali.

Kepada awak media, Agus Adriyanto mengatakan bahwa setelah dilakukan pengecekan ternyata ada sedikit kerusakan di panelnya sehingga kita segera melakukan perbaikan. Sekarang airnya sudah mengalir dengan baik,” ujar Ketua Tim Satgas pengeboran air Unhan RI yang tiba di lokasi pada Senin (2/10) malam.

Agus menjelaskan bahwa ada sedikit trouble setelah beroperasi selama sebulan penuh. “Sayangnya masyarakat tidak segera melaporkan bila ada kendala. Padahal kita bisa bergerak cepat bila ada laporan kerusakan dari awal,” tambahnya.

“Dari awal kita sudah wanti-wanti kepada masyarakat kalau ada troubel bisa segera dikomunikasikan, tapi warga takut,” ungkapnya.

Seperti diberitakan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meresmikan sarana penyediaan air bersih yang meliputi sumur bor dan jaringan pipa di 11 lokasi di Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada bulan Agustus lalu.

Baca Juga:  Rezim Kiev Terus Mempromosikan Teror Nuklir

Sumur bor dan jaringan pipa untuk memenuhi kebutuhan air bersih selama musim kemarau bagi warga Gunung Kidul itu dibangun dengan bantuan dana dari Kementerian Pertahanan.

Pemberian bantuan sarana penyediaan air bersih di Gunungkidul tersebut adalah tindak lanjut dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh Universitas Pertahanan.

Kementerian Pertahanan dan Universitas Pertahanan kemudian berupaya menyelesaikan pekerjaan rumah masyarakat dengan membantu mencari sumber air tanah dan membangun sembilan sumur bor dan dua embung.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan bahwa sumur bor dan jaringan pipa air yang ada di 11 lokasi dapat membantu pemenuhan kebutuhan air bersih sekitar 6.000 warga.

Bupati mengakui bahwa sejauh ini Pemerintah Kabupaten Gunungkidul telah berupaya untuk mengatasi kekurangan air bersih, tetapi belum bisa menjangkau seluruh masyarakat yang kekurangan air bersih.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Menhan, Kementerian Pertanahan, dan Universitas Pertanahan yang telah membangun sumur bor dan pipanisasi di 11 lokasi di Gunungkidul,” ujar Sunaryanta. (Red)

Related Posts

1 of 65