NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Irwan Hayat mendorong agar pemerintah desa agar memanfaatkan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk mengatasi kekeringan dengan melakukan pengeboran mencari titik sumber air.
Irwan Hayat mengatakan pemanfaatan Dana Desa Alokasi Dana Desa harus dapat menjawab kebutuhan masyarakat, melihat fakta hari ini banyak desa yang dilanda kekeringan. Oleh sebab itu pemerintah desa harus tanggap terhadap kebutuhan masyarakat dengan cara menganggarakan melalui Dana Desa untuk melakukan pengeboran sumber air.
“Dana Desa harus di gunakan dengan baik untuk kepentingan masyarakat, termasuk mengatasi kekeringan bisa dianggarkan melalui dana desa,” katanya, Kamis (24/10).
Politisi dari pemilihan dapil III itu menambahkan bahwa selain di anggarkan untuk pengeboran, Dana Desa juga bisa digunakan untuk lahan penghijauan, tujuannya untuk mengatasi kekurangan air di kala musim kemarau panjang.
Penghijauan bisa mengurangi konversi lahan di daerah hulu, kata dia. Hal ini akan mengurangi aliran permukaan dan penguapan sehingga air tanah akan tersedia lebih lama.
“Hal ini penting menjadi rencana pembangunan desa, sehingga manfaat jangka panjang dari penggunaan dana desa dapat dirasakan oleh masyarakat,” imbuh Hayat.
Lebih lanjut, mantan aktivis Jogja tersebut juga berharap anggaran dana desa direncanakan untuk membuatan embung desa. Pasalnya. hal ini juga ditegaskan dalam peraturan Menteri Nomor 19 Tahun 2017 Soal Prioritas dana desa 2018. Embung desa alias penampung air dalam skala besar sangat penting untuk menampung air saat hujan turun, apalagi juga tersedia sumur bor. Dan itu akan berdampak terhadap pertanian masyarakat desa.
“Kami menginginkan desa menjadi harapan masa depan anak muda, meraka tidak lagi keluar desa untuk mencari kerja. Namun, ketersediaan sumber daya alam dapat menjawab kebutuhan mereka,” pungkas Irwan Hayat.
Pewarta: M. Mahdi