Gaya HidupKreativitas

Spektakuler, ‘Warkop DKI’ Diserbu 2 Juta Penonton Dalam 5 Hari

NUSANTARANEWS.CO – Dono dan Kasino adalah tawa kebahagiaan masyarakat Indonesia pada masanya. Begitupun kini, Indro, yang masih berkiprah di dunia komedi, dengan gaya dan cara yang khas. Dono, Kasino, dan Indro adalah tiga komedian pemantik tawa dengan ‘Warkop DKI’.

Tahun 2016 ini, layar lebar Indonesia mengalami masa yang gemilang. Beberapa film berhasil mengantongi jutaan penonton. Bisa dikatakan ini adalah masa kebangkitan kembali film Indonesia. Sebut salah satunya film ‘Ada Apa dengan Cinta? (AADC?) 2’ yang mampu bersaing dengan film blockbuster Captain America: Civil War di bioskop tanah air.

Kabar baik terbaru datang dari film yang dirilir tanggal 8 September lalu, ‘Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss!’. Baru lima hari tayang di biorkop, film yang dibintangi Abimana Aryasatya, Vino G. Bastian dan Tora Sudiro itu berhasil datangkan 2,2 juta penonton. Jumlah tersebut disebutkan Falcon Pictures lewat keterangan persnya, Jakarta, Selasa (13/9).

Disutradarai Anggy Umbara dan Produser Frederica, ‘Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss!’ berhasil menduduki peringkat ke-tiga dalam box office Indonesia, sesuai perhitungan FilmIndonesia.or.id.

Fakta ini menunjukkan bahwa masyarakat pecinta film Indonesia juga cenderung suka film pembangkit tawa. Posisinya menempati setelah film percintaan.

Hal ini dibuktikan dengan posisi Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! yang berada pada posisi ketiga dengan mengalahkan film Rudy Habibie yang dirilis sebelum Lebaran tahun ini, dan ditonton dua juta orang. Adapun peringkat pertama masih ditempati AADC 2 dengan 3,6 juta penonton dan kedua My Stupid Boss dengan 3,05 juta penonton.

Bagi pecinta film Warkokp DKI ala Dono, Kasio, Indro di tahun 1900an, menonton film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! seperti mengobati kerinduan. Sementara bagi penikmat film di zaman gadget, nonton film ini seperti menerbangkan fantasi ke alam canda tawa cerdas. Karenanya, tiket pra-penjualan yang disediakan Warkop DKI pun ludes terjual.

Film yang membawa Indro bernostalgia itu juga dinilai mengalahkan film Hollywood yang tayang di Indonesia. Hari pertama saja, film itu sudah ditonton 270 ribu orang. Itu saja masih banyak yang kecewa karena tidak kebagian tiket menonton. Karenanya, jumlah layar di bioskop pun ditambah. Dari 230 menjadi 600 layar di 21 Cineplex, CGV blitz, maupun Cinemaxx.

“Belum pernah dalam sejarah film di Indonesia, yang mendapatkan layar hampir 50 persen dari jumlah layar yang ada di seluruh Indonesia,” kata Frederica, Produser Warkop DKI Reborn.

Melihat sambutan penonton yang berjubel di bioskop dalam lima hari ini, Indro tersanjung dengan pencapaian itu. Dia seperti hidup kembali bersama personil Warkop DKI di masanya. “Saya merasa Warkop DKI is back,” katanya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, dahulu, setiap film Warkop DKI rilis di bioskop, antusiasme penonton sangat tinggi. “Bioskop-bioskop langsung diserbu penonton. Saya jadi merasa seperti kembali ke zaman dulu lagi nih,” ungkapnya terkenang. (Sulaiman)

Related Posts