NUSANTARANEWS.CO – Kecolongan Pemerintah atas dwikewarganegaraan mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar menurut Anggota Komisi XI DPR RI, Heri Gunawan, bukanlah sepenuhnya kesalahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Heri mengungkapkan bahwa pasti ada seseorang di balik munculnya nama Arcandra Tahar di meja Presiden. Sehingga Arcandra dipilih oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri ESDM menggantikan Sudirman Said.
“Pasti ada orang lain yang menyodorkan nama Arcandra ke dia (Jokowi). Nama ini pasti kan disodorkan. Nggak mungkin Jokowi milih sendiri,” ungkapnya saat ditemui di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Jum’at (19/8).
Sebenarnya, lanjut Heri, yang perlu dipermasalahkan adalah pihak yang menyodorkan nama Arcandra itu sendiri. Menurutnya, hal tersebut perlu dibuka ke publik, yakni siapa dan apa motifnya.
“Jokowi pasti melihat kapasitasnya apa? Sponsornya siapa. Pasti begitu kan. Mungkin dia (Jokowi) merasa terjebak juga. Kok ternyata malah begini,” kata Politisi dari Partai Gerindra itu.
Di samping itu, Heri menambahkan seharusnya Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno juga bertanggung jawab atas screening (seleksi) menteri ini dengan memberikan keterangan yang jelas. Pasalnya, karena kecerobohan Pratikno, akhirnya Presiden Jokowi hanya melihat Archandra sebatas kemampuanya saja, tidak menyeluruh. (Deni)