NUSANTARANEWS.CO, Teheran – Iran kembali memperkenalkan sistem pertahanan udara terbaru ‘Tactical Sayyad’. Sistem pertahanan udara tersebut diklaim mampu mendeteksi 24 target pada jarak 180 kilometer dan secara bersamaan menyerang 12 target, kata seorang pejabat dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Tasnim News.
Wakil menteri pertahanan Iran Afshin Naderi Sharif untuk urusan penelitian dan industri mengatakan bahwa Tactical Sayyad adalah sistem pertahanan udara buatan dalam negeri yang cocok untuk ketinggian menengah.
Naderi Sharif mencatat bahwa keunggulan sistem rudal baru ini dibandingkan sistem pertahanan udara Khordad-3 dan Khordad-15 adalah sistem perlindungan dirinya.
Tactical Sayyad memiliki sistem perlindungan diri jarak pendek di salah satu silonya yang membuat senjata tersebut kebal terhadap ancaman di ketinggian rendah, tambahnya.
“Sistem pertahanan udara baru ini menjadi lebih lincah setelah radar dan peluncur rudal digabungkan menjadi satu kendaraan, ungkapnya.
Naderi Sharif menjelaskan Tactical Sayyad dapat mendeteksi dan melacak 24 target pada jarak 180 kilometer dan sekaligus menyerang 6 hingga 12 target dalam jarak 120 kilometer.
Sebelumnya pada bulan Agustus, Iran untuk pertama kalinya memamerkan replika sistem pertahanan udara Taktis Sayyad di Forum Militer Internasional ARMY-2023 di Rusia.
Peluncuran sistem rudal Iran dalam sebuah pameran di luar negeri menandakan bahwa sistem tersebut telah berhasil melewati semua uji coba dan telah beroperasi di Iran. (Red)