NUSANTARANEWS.CO – Perayaan Hari Puisi Indonesia (HPI) 2016 kembali akan digelar pada tanggal 11-12 Oktober 2016 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Ada dua acara spektakuler, pertama adalah peluncuran buku puisi tertebal di Indonesia berjudul “Matahari Cinta Samudra Kata” dan kedua adalah pemberian Anugerah HPI 2016 kepada satu penyair pemilik buku kumpulan puisi terbaik dan lima buku puisi pilihan dengan total hadiahnya Rp 100 juta sebagai tanda puncak HPI 2016.
Panitia HPI 2016 baru-baru ini telah mengumumkan nama-nama para penyair yang puisinya masuk dalam buku antologi Matahari Cinta Samudra Kata. Buku yang memuat puisi-puisi dari 216 penyair dari berbagai daerah di Indonesia itu tebalnya 2016 halaman. “Itu belum termasuk halaman i,” kata penyusun buku itu, Rida K Liamsi rapat panitia di Jakarta beberapa waktu lalu.
Rida K Liamsi juga menyatakan bahwa dari 216 penyair ada yang masih berusia belasan tahu. “Penyair tertua yang puisinya ikut di antaologi ini 80 tahun sementara yang termuda 14 tahun,” kata insiator sekaligus salah seorang deklarator HPI itu.
Bagi penyair yang puisinya dimuat, lanjut Rida, akan mendapatkan satu eksemplar buku. Jika datang ke acara akan mendapatkan dua buku. Selain buku itu, katanya, panitia juga menerbitkan puisi-puisi yang terbit di rubrik Hari Puisi Harian Indopos. Dimana Indopos adalah sponsor utama kegiatan ini.
Ketua Panitia Asrizal Nur menambahkan bahwa kedua buku itu akan diluncurkan pada 12 Oktober 2016. “Bagi penyair yang puisinya dimuat dan datang ke acara HPI atau peluncuran akan mendapatkan dua buku,” ujarnya.
Asrizal berharap para penyair yang puisinya dimuat di buku itu bisa menghadiri acara HPI 2016 sekaligus peluncuran buku itu. Panitia juga mengharapkan para sastrawan, seniman dan peminat puisi turut memeriahkan acara ini. Bagi yang memerlukan undangan bisa menghubungi Asrizal Nur dan Sekretaris Panitia HPI 2016 Mustafa Ismail atau lewat Facebok Hari Puisi 2016 untuk mendapatkan undangan.
Sementara, Sekretaris Panitia HPI Mustafa Ismail menambahkan bahwa dirinya sedang mengirim undangan satu persatu ke para penyair.
“Semoga dalam dua-tiga hari ini bisa terkirim semua. Kami memprioritaskan mengirimkan duluan untuk penyair luar Jakarta agar bisa bersiap lebih awal untuk hadir. Penyair Jakarta dan sekitarnya menyusul,” ujarnya.
Sedangkan Ketua Yayasan Hari Puisi Maman S Mahayana menyatakan bahwa puncak Hari Puisi Indonesia 2016 ini juga akan diisi dengan panggung apresiasi puisi, diskusi, pidato kebudayaan, pembacaan puisi oleh para pejabat negara, duta besar, dan tokoh masyarakat.
“Pak Jusuf Kalla juga dijadwalkan untuk membaca puisi. Kami terus berkomunikasi dengan pihak Sekretariat Wakil Presiden,” ungkap Maman. (Sule)
