NUSANTARANEWS.CO – Ajakan Ombudsman Republik Indonesia kepada putra-putri Indonesia untuk menjadi Calon Asisten, mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. Sekitar 20 ribu orang telah mengirim surat lamaran ke Ombudsman.
Sebagai lembaga negara yang mengawasi pelayanan publik, Ombudsman RI telah membuka perwakilan di semua provinsi untuk memperluas jangkauan pelayanan dan mempermudah masyarakat menyampaikan pengaduan.
Saat penerimaan lamaran ditutup, tercatat 19,740 berkas pelamar masuk. Sedangkan untuk jabatan Kepala Perwakilan, tercatat 74 pelamar yang berminat untuk mengisi 3 jabatan Kepala Perwakilan yang tersedia.
Ketua Ombudsman RI, Amzulian Rifai, mengaku respon masyarakat sungguh luar biasa, jauh melampaui perkiraan sebelumnya.
“Ini menunjukkan tingginya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Ombudsman. Untuk itu Ombudsman mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua peminat yang telah menyampaikan berkas lamaran,” ujarnya di Jakarta Jumat (25/11/2016).
Lebih lanjut, Amzulian Rifai menjelaskan bahwa seluruh berkas lamaran ini akan diproses melalui seleksi berjenjang. Tahap pertama adalah seleksi administratif, yang mana hasilnya akan diumumkan mulai tanggal 27 November.
Selanjutnya, kata Ombudsman, pelamar yang lolos seleksi administratif akan mengikuti ujian tertulis dan penulisan makalah tanggal 1 Desember. Pelamar yang lolos kemudian akan masuk tahap psikotes, sebelum akhirnya mencapai tahap akhir, yaitu wawancara.
Lely Pelitasari, Wakil Ketua Ombudsman RI, menjelaskan bahwa untuk melaksanakan proses seleksi, Ombudsman bekerjasama dengan Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPT-UI).
“Kami pastikan bahwa semua pelamar diperlakukan sama dan adil. Proses seleksi dilakukan secara professional dengan mengacu pada parameter yang jelas dan terukur. Harapan kami, nantinya hanya yang terbaik yang terpilih untuk mengabdi dan membangun karier di Ombudsman RI,” kata Lely. (Red/Nusantaranews)
