NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Wakil ketua DPRD Jawa Timur Sri Wahyuni mengapresiasi terobosan dari sejumlah pemda yang menyediakan angkutan gratis di wilayahnya masing-masing khusus untuk pelajar. Terobosan ini merupakan bentuk upaya pemerintah dalam memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.
Politisi Demokrat ini lalu mencontohkan terobosan yang dilakukan pemkab di Bojonegoro yang menyediakan angkutan gratis di wilayah tersebut khusus untuk pelajar.”Program angkutan gratis bagi pelajar itu diluncurkan bertujuan untuk meringankan biaya sekolah serta untuk menekan angka kecelakaan pelajar di Kabpaten Bojonegoro,” jelasnya, Kamis (3/10/2024).
Sri Wahyuni mengatakan program angkutan gratis bagi pelajar itu terwujud atas kerjasa Pemkab Bojonegoro dengan Bank Jatim serta Organisasi Angkutan Darat (Organda) setempat. “Angkutan gratis bagi pelajar ini melayani empat rute pulang-pergi (PP),” ucapnya.
Program ini, kata Sri Wahyuni, menyasar 1.038 pelajar yang akan terlayani oleh 74 armada MPU bebas bayar. Mereka merupakan para pelajar di dua tingkat pendidikan yaitu pelajar SLTP dan SLTA sederajat.
Dijelaskan olehnya, untuk realisasi dari program angkutan gratis bagi pelajar di Bojonegoro tersebut,pemda setempat juga akan menyiapkan dua unit armada, yakni Feeder dan Hiace dengan masing-masing bisa mengangkut 19 dan 14 anak. Dua armada ini sebagai estafet setelah nyampai di terminal.
“Dua armada feeder dan hiace akan membawa para siswa dari Terminal Rajekwesi menuju sekolah maupun sebaliknya di sekolah dalam perkotaan.
Semisal, dari terminal menuju MAN, MTsN, SMAN 3 dan sebagainya,” jelasnya.
Program Angkutan Pelajar Gratis Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Bojonegoro bakal menjalani uji coba pekan ini, mulai Senin (30/9/2024) hingga Sabtu (5/10/2024).
Empat rute pulang-pergi dilayani dalam realisasinya diantaranyaJalan Raya Bojonegoro-Baureno, Jalan Raya Bojonegoro-Padangan, Jalan Raya Bojonegoro-Temayang, dan seputar Perkotaan Bojonegoro. Total ada 1.038 pelajar akan terlayani oleh 74 armada angkutan pelajar gratis itu. Mereka merupakan para pelajar di dua jenjang. Yakni, SMP dan SMA sederajat. (setya)
