NUSANTARANEWS.CO, Aceh – Sebuah masjid dan delapan ruko hangus terbakar di Aceh utara. Sekitar pukul 07.00, terjadi musibah kebakaran yang menimpa sebuah masjid dan 8 (delapan) buah bangunan ruko di Gampong Alue Bungkoh, Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara. Menurut informasi yang diterima awak Nusantaranews.co di lapangan, api merambat dengan cepat sehingga menyulitkan pemadaman.
Kejadian berkobarnya api yang begitu cepat membuat masyarakat yang menyaksikan langsung menjadi panik dan mengucapkan do’a “innalillahi wainnailaihi raji’un” – sambil berusaha menolong warga yang tertimpa musibah kebakaran tersebut. Bangunan yang hampir semuanya terbuat dari kayu menjadi pendorong cepatnya api merambat ke bangunan yang lain.
Menurut informasi yang beredar dilapangan dan sosial media, dugaan sementara penyebab kebakaran tersebut adalah meledaknya tabung gas milik warga yang juga menjadi korban dalam musibah kebakaran ini. Meski begitu, untuk lebih jelasnya petugas Polsek Perak Timu sedang melakukan investigasi terkait kebakaran yang menghanguskan masjid dan ruko milik warga tersebut.
Kepala Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Sunawardi mengkonfirmasi bahwa masjid yang terbakar itu bernama Masjid Taqarrub.
Sementara warga yang tertimpa musibah kebakaran mengalami kerugian berupa barang-barang yang hangus terbakar. Menurut Zulfikar Mulieng yang ditemui Nusantaranews.co dilapangan mengatakan bahwa, “Setelah beberapa jam, kobaran api baru berhasil dipadamkan berkat dukungan warga bersama aparat keamanan dan relawan ACT yang berada di lokasi kebakaran,” katanya.
Bang Zul, sapaan akrab Mulieng juga menambahkan bahwa kebakaran tersebut menimpa sebuah bangunan masjid yang menghanguskan kubahnya, serta delapan bangunan ruko beserta isi perabotan dan barang-barang berharga yang benilai ratusan juta rupiah, tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan belum ada informasi terkait korban jiwa maupun luka-luka. Akibat kebakaran ini dilaporkan pula bahwa sejumlah pedagang tidak sempat menyelamatkan barang dagangannya yang turut terbakar. Kebakaran tersebut, akhirnya dapat dipadamkan setelah petugas pemadam kebakaran mengerahkan empat unit mobil pemadam kebakaran.
Terkait laporan terakhir, penyelidikan dan olah TKP oleh pihak Kepolisian Polres Aceh Utara di lokasi kebakaran – sementara bisa dipastikan bahwa penyebab kebakaran adalah konsleting listrik.
Adapun delapan rumah ruko milik warga yang ludes terbakar yakni, rumah Rika Abdullah (48), Pak Is farma (30), Dayat (30), Abdurrahman (50), Hadijah (80), Saifuddin AW (39), Nurlaili (39) dan rumah M. Nasir (45). (M2)
