NUSANTARANEWS.CO – Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono melalui akun twitter resminya mengingatkan bahwa pada tahun 2016 Indonesia mendapatkan ujian berat dalam berbagai aspek kehidhla, baik politik, demokrasi, ekonomi, kesejahteraan rakyat, hingga soal kerukunan dan harmoni sosial. Maraknya fitnah, intrik dan adu domba adalah ujian kehidupan nyata bangsa Indonesia.
Meski sangat dinamis, presiden yang menjabat dua periode itu mengatakan Indonesia menghadapi sejumlah tantangan besar.
Baca : AHY Digosipin, RAR: Fakta Nyata Jahatnya Medsos dan Media Partisan
Tahun 2016 amat dinamis & penuh tantangan, baik bagi dunia maupun Indonesia. Tahun ini Indonesia diuji, dari soal politik & demokrasi, ke ekonomi dan kesejahteraan rakyat, hingga ke kerukunan dan harmoni sosial,” kata dia, Sabtu (31/12/2016).
Mengambil pelajaran dari dinamika-dinamika yang terjadi sepanjang tahun 2016, SBY mengajak agar setiap diri senantiasa mendidik diri untuk berlaku benar, dapat dipercaya, baik dalam ucapan maupun tindakan.
Baca : Media: Dulu Pilar Demokrasi, Kini Musuh Demokrasi
“Mari kita didik diri kita untuk senantiasa benar dan dapat dipercaya dalam ucapan dan tindakan, sehingga terbebas dari dosa fitnah dan kebohongan. Mari senantiasa berpikir dan bertindak cerdas dan sampaikan sesuatu dengan jujur, tepat dan benar, agar persoalan selesai dan tidak makin buruk,” tandasnya. (Sego/ER)
