NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Dewan Jatim mencatat selama satu tahun memimpin Jatim, Khofifah-Emil berhasil mengeluarkan kebijakan yang menurunkan kemiskinan di Jatim dan sukses memberikan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Banyak torehan prestasi yang dilakukan Khofifah-Emil terlebih focus untuk pengentasan kemiskinan di Jatim,” kata anggota Komisi E DPRD Jatim Kodrat Sunyoto saat dikonfirmasi di Surabaya, selasa (11/2/2020).
Bukti keberhasilan tersebut, kata pria yang juga sekretaris Fraksi Golkar Jatim ini, dari kinerja pertumbuhan ekonomi Jawa Timur sampai dengan triwulan III 2019 menunjukkan tren peningkatan yaitu sebesar 5,52 persen, di atas rata rata nasional sebesar 5,04 persen.
“Dengan semakin tumbuhnya ekonomi Jatim, persentase penduduk miskin juga ikut turun. Pada Maret 2018, penduduk miskin sebanyak 4.332.590 orang atau 10,85 persen. Sampai dengan Maret 2019 di Jatim ada penurunan penduduk miskin sebanyak 220.340 orang atau 0,48 persen menjadi sebanyak 4.112.250 orang atau 10,37 persen. Penurunan kemiskinan Jatim juga di bawah nasional yang sebesar 9,41 persen,” jelasnya.
Dikatakan oleh Kodrat, selain itu, gubernur Khofifah berhasil menjalankan komunikasi politik antara pemerintah pusat dengan pemerintah Propinsi.
”Dengan munculnya Perpres No 80/2020 membuktikan keberhasilan komunikasi politik tersebut,” jelasnya.
Pria yang juga ketua MKGR Jatim ini menambahkan tak hanya itu, road show ke beberapa kementerian untuk memastikan realisasi Perpres No 80/2020 membuktikan keberhasilan Khofifah menjalin komunikasi politik antara Pusat dan Pemprov untuk merealisasi pembangunan di Jatim,” tandasnya. (setya)
