Berita UtamaHot TopicLintas NusaTerbaru

Sarmuji Pimpin Golkar di Jatim, Elektabilitas Malah Merosot

Sarmuji pimpin Golkar di Jatim, elektabilitas malah eerosot
Sarmuji pimpin Golkar di Jatim, elektabilitas malah eerosot.

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Sarmuji pimpin Golkar di Jatim, elektabilitas malah eerosot. Pergantian pucuk pimpinan Partai Golkar di Jatim bukannya mendongkrak elektabilitas partai berlambang beringin tersebut naik.

Malah melorot tajam. Hal ini terbukti dalam survei yang dilakukan Surabaya Survey Center (SSC), justru di bawah kendali Mohammad Sarmuji, partai Golkar elektabilitasnya merosot tajam.

Berdasarkan segi elektabilitas partai politik, Partai Golkar disebut menurun oleh SSC. Yakni, dengan perbandingan pada bulan Maret 2021 berada di angka 5,6 persen dan Januari 2022 menjadi 5,2 persen.

Tak hanya itu, bahkan dari segi pemilih di kalangan milenial, partai dengan warna kebesaran kuning ini juga mengalami penurunan. Yakni, dari 5,7 persen menjadi 5,2 persen dengan perbandingan periode bulan yang sama.

Sementara untuk strong voters Partai Golkar, juga disebutkan SSC mengalami penurunan dari angka 78,3 persen pada Maret 2021 menjadi 76 persen pada Januari 2022.

Baca Juga:  Gerindra Jatim Beber Nama-Nama Calon Kepala Daerah Yang Diusung

Sedangkan dari hasil penilitian terbaru yang dilakukan SSC dari tanggal 01-10 Februari 2022 di 38 kabupaten/kota Jatim, Partai Golkar mendapatkan angka 3 persen berdasarkan survey top of mind dari segi pemilih di kalangan emak-emak.

Peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC), Surokim Abdussalam mengungkapkan, PDI Perjuangan berada di posisi puncak dengan perolehan 20,2 persen untuk survey top of mind.

“Kemudian disusul oleh PKB dan Gerindra yang masing-masing mengantongi 11,2 dan 8.8 persen di urutan kedua dan ketiga,” kata Surokim melalui rilis tertulisnya, sabtu (26/2)

Selain tiga posisi teratas, Surokim menyebut, partai lain pun mengikuti seperti Demokrat dengan perolehan 5 persen, Golkar dan Nasdem masing-masing 3 persen. Sedangkan untuk PKS dengan 2,2 persen dan PPP dengan 1,8 persen.

“Lainnya masih di bawah 1 persen, yakni PAN ada 0,9 persen, Perindo ada 0,5 persen, lalu PSI dan PBB masing-masing 0,1 persen,” jelas Surokim. (setya)

Related Posts

No Content Available
  • slot raffi ahmad
  • slot gacor 4d
  • sbobet88
  • robopragma
  • slot gacor malam ini
  • slot thailand