Sampaikan Aspirasi Ulama, DPR Bakal Surati Presiden

Wakil Ketua DPR RI bidang Koordinator Politik dan Keamanan, Fadli Zon)/Foto Istimewa/@fadlizon

Wakil Ketua DPR RI bidang Koordinator Politik dan Keamanan, Fadli Zon)/Foto: Istimewa

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, mengungkapkan bahwa DPR RI akan segera mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait tuntutan, aspirasi dan permintaan dari massa aksi Bela Islam 212 Jilid II.

“Kami akan, kemarin mereka (perwakilan massa aksi) sudah menyampaikan langsung ketika ketemu dan akan sampaikan surat ke presiden mengenai aspirasi tersebut, hari ini akan surati (presiden),” ungkapnya kepada wartawan saat ditemui di Gedung Nusantara II DPR/MPR RI, Jakarta, Selasa (21/02/2017).

Menurut Politisi dari Partai Gerindra itu, mengharapkan agar Pemerintah dapat mendengar dan melaksanakan apa yang menjadi tuntutan dan permintaan dari massa aksi Bela Islam 212 Jilid II.

Pasalnya, lanjut Fadli Zon, apa yang diminta dan dituntut oleh massa aksi kali sebenarnya sangat mudah. Bahkan, tuntutan dan permintaan tersebut sudah berkali-kali disampaikan oleh masyarakat.

“(Semoga) aspirasi tersalurkan, mudah-mudahan pemerintah bisa mendengar aspirasi ini, memenuhi apa yang menjadi aspirasi mereka (massa aksi). Tersalurkan tuntutan yang telah menuntut berkali-kali,” ujarnya.

Sekadar informasi, aksi unjuk rasa Bela Islam 212 Jilid II kali ini menuntut 4 hal kepada Pemerintah. Pertama, memberhentikan sementara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari jabatan Gubernur DKI Jakarta. Kedua, hentikan kriminalisasi terhadap ulama. Ketiga, hentikan penangkapan dan kriminalisasi terhadap mahasiswa. Keempat, pihak kepolisian harus menahan Ahok karena dinilai telah mengulangi kesalahan menistakan Al Qur’an dan Islam saat berwacana akan menyediakan fasilitas wifi dengan user name Al Maidah 51 dan password Kafir.

Penulis/Reporter: Rudi Niwarta

Exit mobile version