NusantaraNews.co, Surabaya – Kartika Eka Paksi, merupakan suatu Doktrin terpenting yang harus dipahami oleh seluruh prajurit TNI Angkatan Darat. Selain berisikan dasar-dasar pegangan bagi prajurit, Kartika Eka Paksi juga tidak bersifat Dogmatis dan sesuai dengan perkembangan lingkungan yang strategis.
Sehubungan dengan hal itu, Kepala Staf Kodam (Kasdam) V/Brawijaya, Brigjen TNI Widodo Iryansyah, menghimbau seluruh prajurit di jajaran Kodam V/Brawijaya, untuk memperluas dan memahami tentang keberadaan strategi suatu doktrin militer dalam menjamin kesinambungan tugas dan operasi militer.
“Kondisi ini menjadi penting, terutama bila dikaitkan dengan variasi potensi ancaman yang semakin tidak terprediksi (Unpredictable),” terang Kasdam melalui amanat Pangdam yang dibacakannya, Jumat, 20 Oktober 2017 siang.
Selain itu, kata Kasdam, sosialisasi yang dilaksananakn saat ini, dinilai sangat penting dalam meningkatkan nilai-nilai kecintaan yang semakin dalam terhadap satuan, khususnya TNI-AD.
“Semangat pantang menyerah dalam menghadapi berbagai kesulitan yang menjadi rintangan dalam tugas, akan tumbuh dengan sendirinya melalui sosialisasi ini,” ujar Brigjen Widodo.
Mantan Danrem 121/Alambhana Wanawai ini juga menegaskan, keberhasilan dalam sosialisasi yang dilakukan kali ini, merupakan tanggung jawab satuan dalam mewujudkan motivasi dan semangat yang kuat di dalam diri seluruh prajurit TNI-AD.
“Keberhasilan pencapaian sasaran sosialisasi ini merupakan tanggung jawab kita bersama. Untuk itu, kita semua dituntut untuk memiliki motivasi, semangat yang kuat dan pengabdian diri yang tinggi terhadap Organisasi (satuan), sehingga mampu mewujudkannya dalam bentuk kegiatan di lapangan secara nyata dan selaras dengan Doktrin Kartika Eka Paksi,” tegas Kasdam.
Kasdam berharap, selama berlangsungnya sosialisasi Kartika Eka Paksi saat ini, seluruh peserta dapat memahami segala hal materi sosialisasi yang disampaikan.
“Saya mengharapkan seluruh peserta dapat memahami doktrin Kartika Eka Paksi ini dengan benar. Tanyakan apabila ada hal-hal yang belum dipahami dan dimengerti kepada Tim Sosialisasi, agar nantinya kita tidak salah dalam menjelaskan kepada setiap Prajurit dalam melaksanakan tugas di lapangan,” pinta Brigjen Widodo. (Sinthu/Aut)
Editor: Ach. Sulaiman