NUSANTARANEWS.CO – Royani Pulang-Pergi Batam, Petinggi Imigrasi Sambangi KPK. Kepala Bagian Humas Imigrasi Heru Santoso menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Jumat, (10/6/2016). Namun, Heru itu tidak banyak berkomentar mengenai maksud kedatangannya tersebut selain hanya menyebut untuk berkoordinasi dengan KPK terkait pencegahan yang kerap dilakukan oleh KPK.
“Ketemu dengan Karo Humas ketemu sama Pak Setyadi. Kita anggota tim praperadilan mereka. Silahkan ke pak karonya saja, kita cuma anggotanya saja kok. Kita dari imigrasi anggota tim praperadilan. Ada praperadilan, ada tuntutan dari pemohon untuk masalah praperadilan, masalah pencegahan,” ungkapnya Heru.
Dia membantah bahwa kedatangannya ke markas Agus Rahardjo ini untuk melakukan pencegahan sebagai evaluasi dari kasus-kasus sebelumnya. Heru tak berkenana menyebutkan kasus apa saja yang dimaksud.
Diketahui beredar kabar bahwa Sopir Sekretaris MA Nurhadi yakni Royani pergi bulak-balik menuju Batam- Singapura. Padahal disatu sisi, Royani telah dicegah oleh KPK melalui Ditjen Imigrasi. Saat ditanya kabar tersebut, dia membantahnya. “Masih di Indonesia, dia dicegah nggak mungkin ke luar negeri. Dan belum ada pencabutan pencegahan,” sambungnya.
Selain Royani KPK juga melakukan pencegahan terhadap Eddy Sindoro. Seperti halnya dengan Royani, Eddy juga dikabarkan berada di Singapura. Keberadaan Eddy di Singapura dibenarkan oleh Heru, namun saat ini Edy sudah berada di Indonesia.
Menurutnya, Eddy di Singapura sebelum KPK mengajukan surat cegahke Ditjen Imigrasi. Dia hanya memastikan mantan petinggi Lippo Group itu berada dalam pantauan imigrasi. “Ada kok, dia masih dalam pantauan kita kok,” katanya. (ResF)