NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ketua Umum Harian DPP Partai Golkar, Nurdin Halid mengungkapkan pergantian antar waktu jabatan ketua umum partai Golkar telah dilakukan melalui rapat pleno partai Golkar.
Menurut Nurdin, rapat pleno yang telah diselenggarakan Rabu (13/12) malam memutuskan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar menggantikan posisi Setya Novanto yang tengah menghadapi proses hukum.
“Pergantian antar waktu jabatan baru dilakukan melalui pleno dan dilaporkan dalam forum Tapimnas,” ungkap Nurdin di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nely Murni, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (14/12/2017) dinihari.
“Oleh krena itu rapat pleno tlah memutuskan pergantian ketum dari bapak setya novanto kepada bapak Airlangga Hartarto. Jadi ini bukan plt, Ketua Umum definitif dari rapat pleno,” imbuhnya.
Nurdin melanjutkan hasil keputusan rapat pleno tersebut akan DPP Partai Golkar akan mengadakan segera menyelenggarakan Rapimnas.
“Untuk menindaklanjuti dari rapat pleno tersebut, diputuskan pada tanggl 18 malam dilakukan rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) untuk melaporkan pergantian Ketua Umum,”paparnya
Selain itu Nurdin juga menjelaskan rencana Munaslub Partai Golkar akan di selenggarakan untuk mengukuhkan Airlangga sebagai Ketua Umum.
“Setelah Rapimnas yaitu pada tanggal 19-20 Desember bertempat di Jakarta akan dilakukan munaslub untuk mengukuhkan keputusan Pleno yang nanti dilporkan oada Rapimnas untuk menjadi Ketua Umum definitif sesuai hasil Munas luar biasa,” pungkasnya
Reporter: Syaefuddin Al Ayubbi
Editor: Eriec Dieda