NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Relawan pasangan calon Syaifullah Yusuf-Puti Guntur (Gus Ipul-Puti) membantah pihaknya yang diduga menolak kiriman tumpeng persaudaraan dari pasangan Khoifah-Emil pada Minggu (20/5) lalu. Tumpeng tersebut merupakan wujud berbagi syukur dalam perayaan hari ulang tahun Khofifah Indar Parawansa.
“Padahal tumpeng ini berbagi syukur karena perayaan ulang tahun usianya ke 53. Tapi ditolak padahal tujuannya untuk menjalin silaturahmi dengan paslon lain. Tumpeng dikirim di posko Gus Ipul Puti di Jalan Diponegoro dan jalan Jawa,” kata Emil, Minggu (20/5).
Namun, relawan Gus Ipul-Puti membantah pihaknya menolak tumpeng yang dikirimkan tersebut. Relawan Gus Ipul-Puti yang menamakan dirinya Posko Relawan Putera Fajar bertempat di jalan Diponegoro Nomor 139 menuding pemberitaan terkait tumpeng tersebut tidak berimbang dan sepihak.
Baca juga: Tim Gus Ipul-Puti Tolak Kiriman Tumpeng Persaudaraan Dari Khofifah
“Saya sebagai penanggung jawab posko Gus Ipul dan Mbak Puti dengan Nama Posko Relawan Putera Fajar bertempat di Jl. Diponegoro no 139 Surabaya dan membaca berita yang tidak berimbang atas pengiriman nasi kuning yang telah dimuat di media tanpa ada konfirmasi kepada kami selaku penanggung jawab,” kata Pimpinan Posko Diponegoro, Adhi Noto Sembodo melalui keterangan tertulis, Senin (21/5/2018).
Relawan Gus Ipul-Puti mengatakan tidak benar pihaknya menolak kiriman tumpeng atau nasi kuning dari paslon Khofifah-Emil itu. Bahkan, Relawan Posko Putera Fajar mengaku tidak tahu siapa, kapan dan apa maksud pengiriman tumpeng atau nasi kuning tersebut ke pihaknya.
“Tidak benar ada pengiriman nasi kuning yang dikirimkan ke posko dan ditolak oleh tim kami. Siapa pengirimnya pada jam berapa dan apa maksud pengiriman nasin kuning serta siapa nama yang menolaknya,” kata Adhi.
Menurutnya, posko Gus Ipul-Puti sebagai penampung aspirasi sangat terbuka untuk siapa saja baik memberikan kritik membangun ataupun memberikan usulan akan diterima dengan baik. “Apalagi adanya pengiriman nasi kuning yang tentu saja akan kami terima dengan baik,” imbuhnya.
Adhi menambahkan, pihaknya meminta pengirim nasi kuning itu datang ke posko dan memberikan klarifikasi apa tujuan pengiriman tumpeng itu dilakukan. “Untuk itu maka kami ingin klarifikasi kepada pengirim nasi kuning untuk datang ke posko dan memberikan klarifikasi apa tujuan pengiriman nasi kuning dan memuatnya di media online tanpa menghubungi kami sebagai penanggung jawab,” katanya.
Menurut Adhi, tindakan tersebut sudah merupakan bentuk fitnah dan bisa mengadu domba dengan para penanggung jawab pada posko Gus Ipul-Puti lainnya. (red/nn)
Editor: M. Yahya Suprabana