NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ratusan orang dari berbagai elemen akan mengawal kedatangan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Amien rencananya bakal ke KPK sekira pukul 10.00 WIB.
Pantauan dilokasi, sejumlah masyarakat telah berkumpul. Ratusan polisi juga telah bersiaga di depan Gedung Merah Putih ini, mereka telah bersiaga dengan persenjataan lengkap seperti tameng, gas air mata, hingga tongkat bambu.
Diketahui kedatangan Amien ke KPK kali ini ingin bertemu pimpinan KPK, untuk mengklarifikasi dugaan penerimaan uang sebesar Rp600 juta dari kasus korupsi pengadaan alat kesehatan di Kementerian Kesehatan yang telah menjerat Siti Fadillah Supari.
Sebelumnya Amien membenarkan telah menerima uang tersebut. Uang itu berasal dari Yayasan Soetrisno Bachir yang ditransfer ke rekeningnya pada kurun waktu 15 Januari-13 Agustus 2007.
Ia bercerita, pada waktu itu, Soetrisno Bachir mengatakan akan memberikan bantuan keuangan untuk tugas operasionalnya dalam semua kegiatan supaya tidak membebani pihak lain. Bantuan tersebut diklaimnya sebagai buah hasil dari persahabatan antara keduanya.
Uang yang mengalir ke Amien Rais itu terungkap dalam surat tuntutan, Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (JPU KPK) terhadap Siti Fadilah Supari. Siti terbukti menyalahgunakan wewenang dalam kegiatan pengadaan alkes (alat kesehatan) guna mengantisipasi kejadian luar biasa (KLB) tahun 2005, pada Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan (PPMK) Departemen Kesehatan.
Menurut jaksa, berdasarkan sejumlah fakta persidangan penunjukan langsung yang dilakukan oleh Siti terhadap PT Indofarma merupakan bentuk bantuan Siti terhadap PAN (Partai Amanat Nasional).
Keuntungan yang diterima sejumlah pihak swasta itu diduga mengalir kepada Ketua Umum PAN yakni Amien Rais. Hal tersebut terbukti catatan rekening Amien Rais yang sebanyak enam kali menerima transfer uang.
Pertama, Amien Rais menerima uang pada 15 Januari 2007. Kemudian yang terakhir, Amien Rais terakhir menerima pada 2 November 2007. Uang tersebut berasal dari Siti Fadilah yang mendapatkan Rp 6,1 miliar kemudian ditransfer ke semua pihak, termasuk Amien Rais.
Reporter: Restu Fadilah
Editor: Eriec Dieda