NUSANTARANEWS.CO, Kepulauan Selayar – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan terus memantapkan persiapan menjelang bursa pemilihan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel yang masih tiga bulan lagi.
Hal tersebut dibuktikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Selayar lewat pelaksanaan rapat evaluasi hasil pemuktahiran data pemilih oleh tim panitia pemuktahiran data pemilih (PPDP) dengan menghadirkan Ketua PPK Kecamatan Benteng, Jamaluddin dan Ketua PPS Benteng Utara, Muhammad Tasripbersama jajaran anggota.
Rapat koordinasi dipimpin Kepala Sub Bagian (Kasubag) Hukum Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Selayar, Andi Dewantara, SH. Tahapan evaluasi terhadap hasil pemuktahiran data pemilih oleh tim PPDP Kelurahan Benteng Utara dilaksanakan pada hari Senin, (26/2) malam.
Kepala bagian hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Selayar, Andi Dewantara mengatakan bahwa tahapan rapat koordinasi dilaksanakan KPU bersama tim PPDP, TPS dan PPK dalam rangka untuk mengevaluasi hasil data pemuktahiran data pemilih oleh tim PPDP.
“Agenda rapat evaluasi diisi dengan kegiatan pemeriksaan terhadap dokumen hasil pemuktahiran data pemilih oleh tim PPDP Kelurahan Benteng Utara yang mencapai angka 3049 orang hak pilih,” katanya.
Proses verifikasi difokuskan pada daftar pemilih, pemilih yang tidak memenuhi syarat, daftar pemilih baru, daftar pemilih diperbaiki (ubah data), pemilih disabilitas, pemilih KTP EL, Pemilih belum KTP EL.
Terkait dengan ditemukannya dua nama masyarakat yang tercatat sebagai warga Kabupaten Gowa, dan Toli-Toli Provinsi Sulteng di formulir AKWK, Andi Dewantara mempertegas, kedua nama tersebut langsung di TMS kan KPU Kabupaten Kepulauan Selayar dengan alasan keduanya tidak ditemukan oleh tim PPDP.
Andi Dewantara merespon positif keterlibatan media dalam kegiatan penyelenggaraan pemuktahiran data pemilih di lapangan. Dia berharap, kritik dan saran masyarakat akan terus mengalir sebelum dilaksanakannya Rapat Pleno Terbuka Evaluasi Hasil Pemuktahiran Data Pemilih yang akan berlanjut dengan perbaikan data pemilih dan penetapan DPT.
“Tahapan pemuktahiran dan perbaikan data pemilih masih akan terus berlanjut dan belum dinyatakan berakhir,” urai Andi Dewantara.
Pewarta: Fadli Syarif