Berita UtamaEkonomi

Polisi: Tersangka 5 Kader HMI Mengaku Terprovokasi Mobil Komando

NUSANTARANEWS.CO – Polda Metro Jaya terus mendalami hasil pemeriksaan terhadap lima kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang yang diduga provokator kerusuhan dalam aksi Bela Islam II, 4 November lalu. Penyidik terus menggali sejumlah barang bukti untuk memperkuat jerat hukum bagi kelima pelaku. Kelimanya diduga melakukan tindak kekerasan terhadap aparat keamanan saat aksi tersebut.

“Masih kita dalami. Tapi nanti kita menggunakan inventaris kita. Foto-foto dan video. Mereka melakukan penyerangan dengan bambu, batu terhadap petugas di lapangan,” tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setyono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2016).

Selain bukti tersebut, polisi sedang menyelidiki sejumlah benda yang diduga dipergunakan lima anggota HMI itu sebagai alat tindak kekerasan di lapangan.

“Terkait penemuan panah-panah, bola kelereng, mata peluru ketapel, ujung pagar, batu-batu kita dalami. Kita juga bergantung dari barang bukti video yang kita miliki,” jelas Awi.

Penyidik pun menelusuri alat bukti dari keterangan kelima pelaku. Termasuk kebenaran adanya arahan dari orator untuk melakukan tindak kekerasan saat kerusuhan terjadi.

Baca Juga:  Pembantaian Warga Palestina di Gaza: Kekejaman yang Mencoreng Kemanusiaan

“Proses masih berlanjut. Nanti kita cari benang merahnya. Yang bersangkutan mengaku terprovokasi oleh perintah mobil komando. Dilakukan oleh siapa nanti kita rekonstruksikan,” kata Awi. (Andika)

Related Posts

1 of 429